Nakita.id – Moms pasti tidak asing lagi dengan jenis biji yang satu ini, bentuknya mungil aromanya manis dan kuat.
Rasanya cenderung gurih dan ada sedikit manis ketika digigit, apalagi kalau bukan biji bunga matahari.
Mungkin lebih terdengar akrab di telinga Moms adalah kuaci. Apakah Moms termasuk yang suka memakannya?
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Benih yang satu ini sangat populer untuk dijadikan kudapan ataupun dicampurkan dengan salad.
Nyatanya kuaci bukan sekedar kudapan saja lo Moms. Benih yang satu ini juga menawarkan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Melansir dari healthline biji bunga matahari sendiri kaya akan mineral, vitamin, fitonutrien, flavonoid, dan antioksidan.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Nanas Muda Miliki Kandungan Nutrisi dengan Segudang Manfaat
Selain itu ada juga sejumlah besar protein, serat makanan, vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan fosfor yang menjadi kebutuhan kita sehari-hari.
Dengan banyaknya nutrisi yang ada di dalam kuaci, manfaat kesehatan pun tidak terlepas dari kuaci.
Seperti dilansir dari drfarrahmd.com inilah beberapa manfaat kesehatan yang diberikan oleh kuaci atai biji bunga matahari.
1. Mengobati mual dan muntah
Antioksidan yang ada di dalam biji kuaci akan membantu menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.
Baca Juga: Sang Tunangan Ucap Syukur, Begini Reaksi Deddy Corbuzier Sesaat Setelah Jadi Mualaf
Selain itu senyawa ini juga akan meregenerasi sel yang sudah mati di dalam dan membantu menumbuhkan sel baru.
Sehingga gejala infeksi usus yang akan menyebabkan mual dan muntah bisa terobati dengan rutin konsumsi biji yang satu ini.
2. Membantu menurunkan berat badan
Biji bunga matahari kaya akan serat makanan yang tinggi sehingga konsumsi ini sebagai kudapan akan membuat Moms kenyang.
Rasanya yang gurih dan sedikit manis biasanya akan membuat kita ketagihan untuk konsumsi kuaci dalam jumlah banyak.
Tenang saja Moms kandungan lemak dalam biji kuaci tidak tinggi sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Konsumsi kuaci yang rutin akan membuat Moms cepat kenyang dan mengurangi makan yang berlebih.
Sehingga berat badan Moms bisa terjaga bahkan mengalami penurunan.
Baca Juga: Membalas Pesan Bosnya dengan Emoji
3. Meningkatkan fungsi kognitif
Kuaci memiliki jumlah zat besi yang signifikan, hal ini membuatnya berkontribusi terhadap peningkatan produksi hemoglobin dan aliran darah.
Ketika otak kita memiliki jumlah zat besi dan oksigen yang cukup, kinerja kognitif pun akan meningkat.
Sehingga bisa menurunkan risiko gangguan kognitif seperti demensia dan penyakit Alzheimer.
4. Sistem pernapasan lebih baik
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kuaci secara teratur dalam jumlah sedang akan menjaga kesehatan sistem pernapasan.
Baca Juga: Asyik Bermain dengan Kakak Sepupunya, Bocah Berusia 2 Tahun Harus Meregang Nyawa karena
Ini karena kuaci mengandung antioksidan dan senyawa lain yang relevan di dalam biji.
Antioksidannya akan memerangi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel termasuk sistem pernapasan.
Selain itu minyak dari biji bunga matahari juga bisa dipadukan dengan air dan madu untuk membasmi lendir yang tidak diinginkan di saluran pernapasan.
Baca Juga: Sedang Hamil, Pria ini Malah Dorong Istrinya dari Tebing Setinggi 34 Meter Gara-gara Hal ini!
Sifat anti-inflamasi juga ada pada biji kuaci untuk mengobati peradangan dan meminimalisir masalah pernapasan seperti bronkitis.
5. Menghilangkan nyeri haid
Konsumsi minuman yang sudah dicampur dengan biji kuaci ternyata ampuh untuk menghilangnya nyeri dan kram saat haid.
Moms cukup menambahkan beberapa butir biji kuaci ke dalam air mendidih dan rebus selama beberapa menit.
Baca Juga: Bahagia Berubah Duka, Mempelai Perempuan Buat Suaminya Jadi Duda di Hari Pernikahan
Tiriskan bijinya dan minum air rebusan tersebut, untuk menambah rasa manis Moms bisa tambahkan madu sesuai selera.
Ternyata banyak ya Moms kebaikan yang diberikan oleh biji bunga matahari atau kuaci ini.
Ada banyak cara untuk konsumsi kuaci, Moms juga bisa menaburkan kuaci di salad, sayuran masak, ataupun penyedap pada masakan daging Moms.
Source | : | Healthline,drfarrahmd.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR