Biasanya, anak yang pemalu hanya perlu waktu lebih lama untuk beradaptasi, tapi tetap bisa membangun interaksi sosial yang baik.
Berbeda dengan fobia sosial, anak memiliki ketakutan dalam berinteraksi sosial atau menjadi pusat perhatian.
Anak yang fobia sosial, layaknya gangguan fobia lainnya, memiliki ketakutan berlebihan dalam menghadapi situasi-situasi sosial terutama ketika ia menjadi pusat perhatian.
Beberapa tanda bahwa anak mengalami fobia sosial di antaranya:
1. Menarik diri dari pergaulan.
2. Kesulitan menghadapi pertemuan dengan teman lain atau masuk ke dalam kelompok.
3. Pada anak-anak seringkali kecemasan terhadap situasi sosial ini ditunjukkan dengan sikap tantrum atau mengamuk, menangis, membeku, atau tidak sanggup berbicara.
4. Memiliki jumlah teman yang sangat terbatas
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | raisingchildren.net.au |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR