Nakita.id - Setiap orang pasti memiliki mobil impian yang mampu membantu siapa saja.
Tak terkecuali anak-anak Indonesia, maka terselenggaralah Toyota Dream Car Art Contest.
TDCAC merupakan sebuah acara yang diadakan Toyota Group sejak 2004 dan telah memasuki penyelenggaraan ke-13 tahun ini.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Acara ini diselenggarakan melalui aktivitas menggambar dan mewarnai mobil impian.
Tak sekedar lomba menggambar, di sini Si Kecil juga didorong untuk tidak takut bermimpi.
Di sisi lain dapat memacu proses kreativitas dan membuat mereka mempunyai harapan yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Anak Lekaki Ini Membunuh Saudarinya untuk Menyiksa Ibunya Sendiri,
Anton Jimmi Director PT Toyota-Astra Motor mengatakan TDCAC tidak hanya diselenggarakan di Indonesia.
"TDCAC adalah lomba gambar yang tidak hanya dilombakan di Indonesia tetapi dilakukan di seluruh dunia.
Pemenang lomba dari masing-masing negara akan dikirimkan ke Jepang kemudian dipilih oleh dewan juri dari Jepang dan diberikan penghargaan internasional." kata Anton.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8 - 11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12 - 15 tahun.
Di Indonesia, rangkaian TDCAC dimulai dari program sosialisasi pada September 2018 hingga Januari 2019 dan tahap akhir pengumuman pemenang pada Juni 2019.
Juri dalam acara tersebut antara lain Syahnaz Haque seorang public figure dan pemerhati anak-anak, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.
Baca Juga: Sedikit yang Tahu, Bawang Putih Bakar Ampuh Musnahkan Gejala Maag hingga Cegah Kanker!
Dari serangkaian tersebut terkumpul 7.500 karya di mana para juri memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya.
Anto Motulz mengatakan bahwa ide anak-anak pada kompetisi tahun ini lebih berani.
"Kalau tahun lalu kita lihat lebih serius di teknis, gambarnya selesai tetapi idenya masih belum," kata Anto.
"Moms dan Dads yang perlu dicatat dalam acara ini adalah jangan membatasi anak-anak kita untuk seragam.
Kalau kita disuruh gambar pemandangan pasti yang ada gunung dua, di tengahnya ada matahari.
Dan 9 anak yang ada di sini adalah anak yang tidak menggambar dua gunung tadi.
Karena kami tidak mau menjadi pewaris kebiasaan bahwa semua orang itu mesti sama," kata Syahnaz.
Ke-9 karya pemenang tersebut akan dikirim ke tingkat global untuk berkompetisi dengan juara tingkat global.
1 peserta dari Indonesia berhasil terpilih lagi menjadi finalis global, yang nantinya diundang ke Jepang untuk menghadiri Global Ceremony pada Agustus 2019.
Perwakilan dari Indonesia yang akan bersaing di tingkat global dengan para pemenang lomba dari negara lainnya adalah Damion Deven, judul karya Dare Duck Car.
Dare Duck Car adalah mobil yang terinspirasi dari keberagaman kondisi alam Indonesia terutama anak-anak di pedesaan yang harus berjalan cukup jauh dan menyebrangi sungai untuk pergi ke sekolah.
Jadi mobil ini akan membantu anak-anak tersebut pergi ke sekolah.
Mobil impian Damion ini dipilih berkompetisi dengan juara tingkat global karena sisi kemanusiannya yang tinggi.
Wah, kreatif sekali ya Moms, jadi akan ikutkan Si Kecil dalam kompetisi ini tahun depan?
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR