Korban juga babak belur akibat dipukul dengan tiang gorden, dia juga diperintahkan untuk menjilat minuman yang tumpah dari lantai dan ketika dia menolak, mie dituangkan di atas kepalanya.
Pada hari Jumat, Ashton dari Hinckley, Leicestershire, dipenjara selama delapan tahun setelah dinyatakan bersalah karena cedera yang dialami korban menyebabkan kerusakan tubuh.
Baca Juga: 9 Tahun Lalu Diceraikan karena Tumor Otak, Kini Gugun Gondrong Sudah Siap Menikah Lagi?
Lucy Pyatt-Pierce, dari Stirchley, Birmingham, dijatuhi hukuman empat tahun juga dinyatakan bersalah atas tuduhan yang sama.
Christopher Pyatt-Pierce, dari Perry Barr, Birmingham, dijatuhi hukuman dua tahun setelah dinyatakan bersalah atas dakwaan yang lebih rendah yaitu melukai ditambah penawanan.
Pengadilan Birmingham Crown mendengar bagaimana korban menderita luka-luka serius, termasuk luka dan hidung yang rusak parah, selama serangan yang dilakukan pada dini hari.
Baca Juga: Panduan Pemberian ASI 7 Bulan, Ketahui Trik Mengatur Jadwal Makan Bayi
Anak sekolah itu, yang dilucuti semua pakaiannya, tidak memiliki cara untuk melarikan diri setelah ketiganya mengunci semua jendela dan pintu di flat.
Dia akhirnya dibebaskan setelah jam 5 pagi dan ditemukan oleh seorang anggota masyarakat yang berkeliaran di jalanan hanya dengan menggunakan kaus.
Pada awalnya dia mengatakan kepada petugas bahwa dia dirampok oleh orang asing karena dia takut 'dihancurkan' oleh kelompok tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR