Nakita.id - Setiap orang pastinya memiliki hobi yang berbeda-beda, contohnya suka memelihara merpati dan melombakan burung tersebut.
Biasanya semakin banyak prestasi yang dimilki oleh sang burung, makin mahal harga burung tersebut.
Sama halnya dengan burung bernama Jayabaya miliki Aristyo Setiawan.
Burung tersebut laku terjual dengan harga Rp 1 miliar oleh penghobi asal Bogor bernama Robby.
Nominal Rp 1 miliar itu tidak diberikan dalam bentuk tunai namun dalam bentuk bilyet giro.
Melansir dari Kompas.com, burung tersebut telah laku terjual pada Robby Jumat (28/6/2019) lalu.
Aris mengaku mulanya tak ingin menjual burung kesayangannya itu.
Sehingga, ia mematok harga tinggi agar tak ada yang mau membelinya.
“Sebenarnya saya berat ngelepas. Strategi saya biar orang enggak ada yang mau beli burung saya, makanya dipatok Rp 1 miliar,” kata Aris, Senin sore.
Ia tak menyangka meskipun telah dipatok harga tinggi masih ada yang berminat untuk membeli si Jayabaya.
Aris melanjutkan sekitar dua bulan lalu ada dua orang salah satunya Robby yang menawar burungnya dengan harga Rp 700 juta dan Rp 750 juta.
Baca Juga: Beda Jauh, Perawatan Mahal Krisdayanti VS Ashanty Ramai Dibicarakan Warganet
Namun, ia masih enggan untuk menjual burungnya tersebut.
Setelah itu, Robby kembali menawar burung Aris itu dengan harga yang fantastis yaitu Rp 1 miliar.
Aris mulai tergiur lalu menyepakati jual beli tersebut.
Baca Juga: Bak Orang Gila, Pria Ini Menari di Rumah Sakit hingga Buat Warganet Terenyuh dengan Alasannya
Aris tak menyangka jika ada orang yang mau membeli satu burung dengan harga yang begitu mahal.
“Mungkin pak Robby takut keduluan, jadi pak Robby berani bayar segitu. Saya juga kaget kok, ada yang sanggup ngeluarin Rp 1 miliar buat seekor burung. Kalau paketan misalnya pernah ada 12 ekor sampai 20 burung seharga Rp 700.000.000, tapi ini satu burung," ujar Aris masih keheranan.
Tak heran jika Jayabaya terjual dengan harga yang begitu mahal.
Pasalnya, ia sering menjuarai pertandingan burung merpati di tingkat nasional, khususnya ajang kelas merpati tinggi kolong meja.
Aris menuturkan, belasan kali Jayabaya naik podium juara baik juara 1 maupun masuk 10 besar burung terbaik perlombaan yang rutin digelar oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI).
"Dalam satu tahun bisa dapat prestasi belasan itu luar biasa. Belum ada yang bisa menyamai rekor Jayabaya," jelas Aris.
Baca Juga: Muzdalifah Murka Merasa Dihina oleh Vicky Prasetyo: 'Gue Lupa Ama Anak Apa?'
Aris mengaku awalnya Jayabaya sering kalah namun lambat laun burungnya itu sering menjadi jawara.
Ia mengaku sebelum menjadi miliknya, Jayabaya juga telah sering memenangkan banyak pertandingan.
Atas kemenangan Jayabaya, Aris sering kali mendapatkan hadiah yang fantastis mulai dari uang puluhan hingga ratusan juta tergantung banyaknya peserta.
Di sisi lain, Robby mengaku tak merasa rugi membeli burung merpati Aris.
Robby mengungkapkan bahwa sebenarnya ia telah mempelajari gerak gerik Jayabaya di pertandingan nasional sejak 2018.
"Saya ambil keputusan (membeli) tidak gampang. Itu bukan burung murah. Saya mempelajari burung itu dari 2018 lalu. Sudah lama saya lihat dulu. Setelah ganti bulu seperti apa, apakah berubah apa apa menurun (performanya). Karena ini bukan duit kecil yang saya keluarkan. ternyata makin membaik (performanya), berarti saya enggak salah membeli,” ucapnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR