Nakita.id - Di usianya yang hampir satu tahun, Moms pasti sangat membutuhkan panduan pemberian MPASI 10 bulan, bukan?
Panduan pemberian MPASI 10 bulan ini pentingnya tak hanya untuk memenuhi nutrisi bayi saja lho, Moms.
Panduan pemberian MPASI 10 bulan juga membantu melatih Si Kecil mengenal tekstur dan menggunakan kemampuan otaknya.
Baca Juga: Daftar Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Sehat yang Tentu Bergizi dan Bayi Pasti Lahap
Menurut World Health Organization (WHO), di usia 10 bulan, bayi sudah mengalami transisi makanan pendamping ASI, atau MPASI.
MPASI mulai bisa diberikan saat usia bayi 6-24 bulan.
Di periode tersebut, bayi ternyata justru sangat rentan terhadap segala sesuatu yang baru.
Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Praktis, Telur Orak-Arik Bayam yang Enak dan Buat Bayi Cerdas
Oleh karena itu, pentingnya peran Moms dalam berkontribusi signifikan terhadap pentingnya nutrisi Si Kecil sangat dianjurkan.
Bayi harus memiliki nutrisi yang cukup tepat waktu dan memadahi, sesuai dengan jumlah, frekuensi, dan konsistensinya untuk makan.
Berbagai bahan makanan untuk MPASI tentu sudah Moms ketahui sebelumnya, tapi apakah Moms tahu seberapa banyak makanan yang dibutuhkan Si Kecil sesuai dengan jumlah, frekuensi, dan konsistensinya?
Melansir dari cdc.gov, perut bayi tentu belum bisa menampung banyak makanan.
Berikut hal yang perlu diperhatikan Moms untuk memenuhi porsi dan jumlah makan bayi:
Baca Juga: Selain Memerhatikan Panduan Pemberian ASI 6 Bulan, Berikut Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi Usia 6 Bulan
- berikan 1 atau 2 sendok makan makanan, dan perhatikan tanda-tanda bayi mulai kenyang
- mengenalkan berbagai jenis makanan secara bertahap menurut tekstuenya
- memberi bayi makan setap 2-3 jam, atau sekitar 5-6 kali dalam sehari. Hal ini penting, agar kebutuhan Si Kecil tetap terpenuhi.
Baca Juga: Panduan Pemberian ASI 6 Bulan: ASI Saja Ternyata Tak Cukup Untuk Perkembangan Otak Anak
Lalu bagaimana bila Si Kecil 'picky eater' atau mulai pilih-pilih makanan?
Hal ini tentu sangat membuat Moms sedikit memutar otak.
Di usia 10 bulan, memang Si Kecil biasanya sudah mulai memilih makanan dan cenderung tak mau makan saat ia merasa makanan tersebut tak enak atau tak menarik.
Melansir dari cdc.cov, ini hal yang mungkin bisa Moms lakukan untuk membuat anak lebih mudah makan:
- mencampur makanan baru dengan makanan yang disukai Si Kecil, contohnya ASI,
- mengkombinasikan makanan dengan satu jenis makanan pokok selama satu minggu, sebelum mengganti menu baru.
Baca Juga: Panduan Ibu Menyusui Puasa dalam Islam, Puasa Lancar, Tubuh Tetap Sehat
Moms juga bisa menggunakan piliah lain, contohnya:
- menunggu beberapa hari, sebelum menawarkan lagi makanan yang sebelumnya sempat ditolak Si Kecil,
- membuat kreasi dan bentuk pada MPASI agar bayi lebih tertarik dengan melihat bentuknya,
- memberi Si Kecil pilihan dalam memilih makanan.
Nah, dengan demikian Moms bisa meminimalisasi sifat Si Kecil yang suka memilih atau menolak makanan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | WHO,cdc.gov |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR