Selama kehamilan, terjadi perubahan besar pada progesteron dan esterogen.
Di mana dua hormon ini mempunyai peran penting selama masa kehamilan.
Tetapi setelah melahirkan, biasanya hormon ini akan kembali normal.
Rebecca Thurston, Ph.D., seorang profesor psikiatri dan direktur program kesehatan biobehavioral wanita dari Universitas Pittsburgh mengatakan, kondisi ini persis seperti kondisi yang menandakan akan menopause.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Gusi Berdarah Saat Hamil, Akibatnya Kehamilan Prematur!
Walaupun begitu, berkeringat berlebihan pada malam hari selama atau setelah melahirkan ternyata tidak terjadi pada semua wanita lo Moms!
Dr. Jen Gunter menambahkan, hal ini terjadi karena peningkatan suhu tubuh dan terjadinya perubahan pada pembuluh darah.
Selama masa kehamilan, kemungkinan pembuluh darah akan melebar sehingga membuat lebih banyak aliran darah ke kulit, yang membuat pori-pori tubuh menghasilkan keringat lebih banyak.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Newyork Times |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR