Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar tentang melahirkan spontan alami? Atau bahkan Moms berniat mencobanya?
Jika Moms memiliki pandangan bahwa melahirkan spontan alami itu sama dengan persalinan normal, Moms harus mencari tahu lagi.
Ternyata melahirkan spontan alami itu berbeda dengan melahirkan normal walaupun sama-sama lewat jalur Miss V.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Melansir dari Healthline, persalinan spontan alami sendiri merupakan metode persalinan yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
Tetapi dengan syarat Si Kecil yang ada dikandungan Moms sudah mencapai masa penuh.
Proses persalinan ini paling sederhana dibandingkan dengan proses sesar dan persalinan normal yang terinduksi.
Persalinan ini terjadi dengan sendirinya tanpa menggunakan dokter atau pun alat bantu mengeluarkan Si Kecil.
Tetapi persalinan ini ternyata hanya bisa dilalui oleh Moms yang leher rahimnya sudah terbuka atau melebar setidaknya 10 sentimeter.
Persalinan biasanya dimulai dengan lewatnya lendir kewanitaan Moms.
Gumpalan lendir ini adalah pelindung rahim dari bakteri selama kehamila Moms.
Jika lendir ini sudah keluar maka Moms sudah harus siap untuk mendorong Si Kecil ke jalan lahirnya.
Lamanya proses persalinan ini bervariasi, tidak semua Moms sama.
Baca Juga: Rahasia Persalinan Lancar dan Cepat, Kudapan Enak Ini Bisa Membantu Moms Lebih Mudah Melahirkan
Bagi Moms yang baru pertama melahirkan bisa memakan waktu persalinan sekitar 12-24 jam.
Sedangkan Moms yang sudah pernah melahirkan hanya membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam saja.
Berikut ini adalah tiga tahap persalinan yang menandakan persalinan spontan alami akan terjadi.
Pertama, konstraksi melembut dan organ serviks mulai melebar hingga cukup fleksibel untuk Si Kecil keluar dari rahim Moms.
Tentunya ini butuh kekuatan penuh untuk Moms mendorong Si Kecil agar jatuh ke saluran kelahirannya.
Dalam satu jam, Moms akan mendorong plasenta yaitu organ yang menghubungkan Moms dengan Si Kecil melalui tali pusar dan memberikan nutrisi dan oksigen.
Semua ini Moms lakukan tanpa bantuan alat apa pun serta obat-obatan lainnya.
Tetapi persalinan model ini sekarang tidak disarankan untuk semua wanita hamil.
Karena kemungkinan akan ada risiko kesehatan yang dialami oleh Moms dan Si Kecil.
Baca Juga: Apakah Melahirkan Alami Sama dengan Melahirkan Normal? Begini Penjelasannya
Ada beberapa halangan melahirkan secara spontal alami yang perlu Moms ketahui, seperti:
- Moms memiliki infeksi HIV yang tidak diobati
- Moms punya virus herpes dan lesi yang aktif
- Moms pernah melakukan operaso sesar sebelumnya atau operasi rahim
- Plasenta bayi sepenuhnya menutupi serviks Moms.
Jika Moms berminat untuk melahirkan spontan dan alami ada baiknya memeriksakan diri dulu ke dokter ya.
Baca Juga: Lewat Sebulan Ani Yudhoyono Meninggal, Rasyid Rajasa Memimpikannya dan Titip Pesan Ini
Selain itu Moms juga disarankan untuk mengikuti kelas-kelas persalinan yang dapat memberi rasa percaya diri yang lebih.
Melalui kelas ini Moms juga dapat mengetahui perkiraan persalinan, metode relaksasi diri, kemungkinan komplikasi.
Ketika persalinan akan dimulai Moms harus banyak istirahat, hidrasi diri dengan baik, makan ringan, dan mulai mengumpulkan teman atau anggota keluarga lainnya untuk membantu.
Karena sangat penting untuk mendaparkan dukungan secara mental agar kegugupan tidak memperlambat proses persalinan.
Kira-kira seperti ini Moms jabaran sebutan melahirkan spontan alami, apakah Moms berniat mencoba?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR