Nakita.id - Saat menyusui Moms kadang merasa lelah, apalagi saat bayi sering bangun di tengah malam.
Secangkir kopi mungkin dapat membantu menyegarkan kembali mata yang mengantuk.
Baca Juga: Panduan Pemberian ASI 9 Bulan, Ini Jumlah Takaran Pas dan Sederet Manfaatnya Bagi Ibu Menyusui
Banyak yang menganjurkan untuk menghindari kopi saat hamil karena kafein dapat mempengaruhi plasenta dan perkembangan janin. Tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk ibu yang menyusui.
Baca Juga: Perkembangan Janin Bulan 9 : Waspadai Lepasnya Plasenta dari Dinding Rahim
Kemungkinan kafein untuk mempengaruhi bayi yang menyusu pada ibu yang minum kopi lebih kecil. Kafein yang dikonsumsi ibu hanya sekitar 1 persen masuk ke ASI.
Walaupun aman untuk dikonsumsi, kafein juga harus dibatasi karena mengkonsumsi kafein berlebih dapat menyebabkan gejala rewel dan gelisah pada bayi.
Perlu diingat Moms tidak hanya kopi yang mengandung kafein, minuman berenergi, teh hitam, teh hijau, minuman cola dan produk coklat atau kakao juga mengandung kafein yang sepatutnya jangan dikonsumsi secara berlebih saat menyusui.
Baca Juga: Lupakan Kafein! Gaya Hidup Ini Lebih Sehat dan Sumber Energi untuk Tubuh
Kafein memang tidak harus ditinggalkan saat menyusui, tetapi harus dalam jumlah yang sedang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Moms mengkonsumsi kafein saat menyusui.
Baca Juga: Duh, Kafein Terbukti Dapat Pengaruhi Berat Badan Bayi Selama Kehamilan
Jika bayi menjadi gelisah dan rewel sebaiknya hentikan mengkonsumsi kafein dan minum kafein setelah menyusui atau memompa ASI, hal ini dapat mengurangi kesempatan kafein itu bercampur dengan ASI, serta kurangi jumlah kafein yang dikonsumsi dari hari biasanya sebelum hamil dan menyusui.
Baca Juga: Kafein Ganggu Kesuburan
#GridNetworkJuara
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR