Evakuasi akan dilakukan oleh tim khusus evakuasi medan terjal yang sudah memiliki standar keamanan evakuasi.
Tidak dilakukan semalam karena angin sedang kencang dan membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam ke tempat jenazah tersangkut.
Selain itu ada pertimbangan jalur yang hanya setapak berukuran 40 cm terlalu bahaya dijalani saat gelap dan angin kencang.
“Kanan kiri jurang. Yang paling dalam kiri sekitar 500 meteran ke bawah. Kalau kanan tidak terlalu dalam. Tapi jalan setapak,” ujar Bambang Sutrisno, Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.
Sebagaimana kita tahu sebelumnya pencarian Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal 24 Juni 2019 dan sudah ditutup pada 30 Juni 2019 secara resmi.
Akan tetapi misi kemanusiaan ini masih ingin dilaksanakan oleh Tim SAR Susulan Wanadri dengan harapan remaja ini masih bisa ditemukan.
Akhirnya keluarga mengizinkan pencarian yang ingin dilakukan oleh Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR Gabungan di lapangan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR