Sementara itu, praktisi perlindungan anak Sopar Makmur menyebut bahwa gadis dan bayinya meninggal akibat pendarahan hebat.
Sopar juga mengatakan, jenazah bayi diambil oleh H dari rumah sakit kemudian diletakan di pot lantai 2 rumahnya.
Kabar ini dibenarkan oleh Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung Iswanto.
"Iya betul di pot lantai 2, bayinya lahir normal sudah berbentuk bayi bukan aborsi.
"Korban (EP) entah dititipkan atau suruh dirawat, yang jelas diasuh (oleh H), bukan anak kandung."
"Semalam yang nangkep semua anggota kita, tapi untuk lebih jelasnya tunggu polres," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Baca Juga: Coba Praktikkan Cara Mudah Mengatasi Cegukan Pada Bayi Berikut ini!
Saat dikonfirmasi, Erna mengaku bahwa Polres Metro Kota Bekasi masih menyelidiki kasus ini.
Namun, ia tak menampik dugaan bahwa EP selama ini diasuh dan kerap tinggal di rumah H.
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | Grid Pop |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR