Nakita.id- Peyek Ibunda Syahrini sempat menghebohkan publik karena harganya yang dituding terlalu mahal.
Pasalnya, satu toples peyek kacang dan udang dengan brand ibu cetar ini dibanderol seharga 200 ribu rupiah.
Sontak publik turut merasa penasaran dengan rasa dari peyek yang sempat menghebohkan tersebut.
Baru-baru ini, peyek ibu cetar baru di review oleh salah satu food vlogger Indonesia melalui akun YouTubenya.
Dalam akun YouTube anak kuliner, tampak food vlogger yang bernama Felix dan Adit sedang mereview peyek Syahrini.
Lewat video bertajuk 'BELI PEYEK SAMPE RP 400.000!! PEYEK IBU CETAR REVIEW.. IBU-NYA SYAHRINI', kedua food vlogger tersebut membongkar cita rasa peyek cetar ibunda Syahrini.
Diketahui, Felix dan Adit menghabiskan uang Rp 400 ribu untuk membeli 2 varian rasa Peyek Cetarrr yakni kacang dan udang rebon.
"Gue merasa miskin habis gue transfer. Ya Allah gue beli peyek 200 ribu, terus yang datang segentong," kata Adit.
Baca Juga: Pasca Gempa 7 SR yang Berpotensi Tsunami, Warga Ternate Mengungsi ke Daerah Tinggi
Namun keduanya dibuat kaget ketika membuka toples tersebut karena peyeknya hanya ada setengah dari toples.
"Kita ekspektasinya kan gede banget. Gue kira bakal full Dit. Ternyata cuma setengah lebih dikit." kata Felix sambil memperlihatkan penampakan isi toples ke arah kamera.
Sambil menimpali, Adit justru bercanda tentang harga toples yang mungkin dianggap ahal untuk membungkus peyek kreasi Ibu Wati Nuryanti, ibunda Syahrini.
"Ya mungkin 200 ribu, 150 ribunya peyek, ini (toplesnya) 50 ribunya," kata Adit ikut menimpali.
Diketahui, peyek yang diberi merk 'Peyek Bu Cetarrr' tersebut memiliki harga yang tidak tanggung-tanggung lho.
Satu toples peyek dibanderol dengan harga 200 ribu rupiah dengan 2 varian jenis rasa, yaitu peyek kacang dan peyek udang rebon.
Duo Youtuber Adit dan Felix yang tergabung dalam 'Anak Kuliner' membocorkan review mereka mengenai peyek tersebut.
Keduanya tampak menunjukkan penampakan isi toples tersebut ke arah kamera yang peyeknya hanya setengah lebih sedikit dari ukuran toples.
Mereka juga menuturkan peyek tersebut juga dinilai lebih tipis dibandingkan peyek yang dijual di pasaran.
Meski begitu, mereka mengakui jika peyek tersebut rasanya enak dan pas, baik varian kacang ataupun udang rebon.
"Berasa banget Dit (udangnya). Berasa itu yang asin-asin itu. Berasa banget ini udangnya. Ini kalian bisa lihat, ini tuh udangnya full banget ya," tutur Felix.
Rasanya pas dan varian kacang serta udangnya sangat 'berasa' dan peyek tersebut juga membuat nagih hingga terus-terusan ngemil.
"Dan ada daun jeruknya. Untuk rasanya, walaupun dia udang rebon, nggak begitu keasinan. Bikin nagih ya?" kata Felix yang langsung diiyakan oleh Adit. Namun ketika ditanya worth it tidaknya peyek ini, Adit langsung mengaku terlalu mahal baginya.
Namun, mereka tetap menyayangkan harganya yang overpriced harga 200 ribu dianggap terlalu mahal untuk sebuah produk peyek.
"Jadi ya udah, intinya ini enak, harganya nggak enak. Harganya mahal. Harganya turunin dong. Kan emang overpriced, buat kita. Buat kita yang bukan miliarder," tutup Felix.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR