Nakita.id - Saat di antara anggota keluarga dekat yang jatuh sakit, kita pasti akan berlomba-lomba memberikan perhatian pada sosok tersebut.
Namun, kali ini berbeda.
Keluarga ini justru tega mengasingkan satu anggota keluarga mereka di pemakaman.
Pria yang bernama Asep Karyadi (53) menderita stroke Moms.
Tak disangka, pria paruh baya asal Cikampek Timur, Karawang, Jawa Barat ini justru ditelantarkan keluarganya di pemakaman.
Bukan tanpa alasan, Asep yang menderita stroke ini ditinggal pihak keluarganya sendirian karena alasan ekonomi.
Keluarga Asep dengan sengaja melakukan hal tersebut.
Bahkan Asep juga tinggal di gubuk yang tak layak untuk ditinggali.
Ia tinggal sendirian dalam gubuk kecil di area pemakaman.
Penyakit stroke yang diidapnya membuat Asep tak bisa bergerak bebas.
Pria yang berusia 53 tahun ini hanya tergelat di papan bambu.
Tak jarang, penduduk sekitar memberikan uluran tangan secara suka rela.
Mengutip dari tayangan Fokus Pagi Senin (8/7/19) selama 1,5 tahun ia bertahan dalam gubuk tersebut berharap masyarakat sekitar peduli padanya.
Terkadang Asep mendapatkan kunjungan dari warga setempat sekadar untuk menyuapinya makanan dan menggantikan pakaian.
Bahkan Asep sebelumnya tak memiliki tempat berteduh di area pemakaman Cikampek Timur tersebut.
Warga yang merasa iba justru yang membuatkan gubuk sederhana yang bisa dipakai untuk berteduh.
Meski tak bisa bergerak, Asep terkadang meluapkan rasa sedihnya dengan menangis.
Asep kerap menjerit seakan ia meratapi nasib yang harus ia hadapi.
Bahkan menurut penurutan warga setempat, keluarga dari Asep tak pernah datang ke gubuk tak layak pakai yang ditinggali orangtuanya.
Video yang menunjukkan keadaan Asep saat ini juga dibanjiri komentar warganet yang turut prihatin dengannya.
"Ya Allah kok tega keluarga sampai menggasingkan,ingat ya,hati hati menyia nyiakan keluarga,bisa jadi sebaliknya jika menderita terjadi pd org yg menyia nyiakan,semoga di bukakan hati keluarganya Amin" tulis Sarimanies phone.
"Berkomentar, "astagfirullah, padahal beliau adalah penyebab masuk surga dengan balasan pahala yg sangat besar.. bila mau merawat" tulis full_arya.
"keluarganya pasti gk akan mendpatka balasan yg stimpal atas apa yg sudah dia perbuat(emoji)" tulis Andre Aliaman.
Kita doakan ya Moms semoga keluarga dari Asep Karyadi menjemput orangtuanya lagi yang butuh perhatian dan kasih sayang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR