2. Mengontrol kolesterol
Pasangan dengan kadar kolesterol tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menyimpulkan bahwa pasangan atau salah satu pasangan dengan kolesterol tinggi merasa sulit untuk hamil dibandingkan dengan pasangan lain.
Investigasi Longitudinal lain untuk Kesuburan dan Lingkungan (HIDUP) studi telah menemukan bahwa mungkin kadar kolesterol total dan kolesterol bebas yang tinggi terkait dengan persentase spermatozoa yang jauh lebih rendah.
Jadi, dapatkan serat gandum, buah-buahan utuh dan protein nabati tanpa lemak ini ke dalam diet harian Dads dan periksa profil lipid Dads.
Source | : | Food NDTV |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR