Nakita.id - Menjadi orang tua adalah sesuatu yang tidak hanya perlu disiapkan oleh Moms, Dads juga memiliki peran yang sama pentingnya.
Konsentrasi sperma yang rendah, motilitas sperma yang buruk, dan morfologi sperma abnormal, adalah masalah umum mengapa pasangan tidak bisa hamil.
Maka mengonsumsi makanan meningkatkan jumlah sperma menjadi penting.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Melansir dari Food NDTV, diet memainkan peran yang sangat penting dalam kesuburan pria.
Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa gaya hidup sehat efektif dalam meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan juga dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.
Nah berikut daftar makanan yang dapat meningkatkan jumlah sperma Dads.
Baca Juga: Kenali Geriatri, Penyakit yang Menurunkan Kualitas Hidup Saat Lanjut Usia, Moms dan Dads Wajib Tahu!
1. Buah dan sayuran
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa makan buah-buahan dan sayuran berwarna kuning dan oranye memiliki efek mendalam pada kesehatan sperma.
Warna kuning dan oranye pada buah-buahan dan sayuran adalah karena "karotenoid" termasuk beta karoten yang dikonversi menjadi Vitamin A dalam tubuh.
Ini adalah salah satu antioksidan paling kuat.
Ubi jalar dan melon ditemukan meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma sementara sayuran merah khususnya tomat, yang mengandung likopen, meningkatkan kuantitas sperma yang berbentuk tidak normal sebesar 8-10%.
Pahlawan di sini adalah wortel yang meningkatkan motilitas sperma, meningkatkan peluangnya untuk mencapai sel telur.
2. Mengontrol kolesterol
Pasangan dengan kadar kolesterol tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menyimpulkan bahwa pasangan atau salah satu pasangan dengan kolesterol tinggi merasa sulit untuk hamil dibandingkan dengan pasangan lain.
Investigasi Longitudinal lain untuk Kesuburan dan Lingkungan (HIDUP) studi telah menemukan bahwa mungkin kadar kolesterol total dan kolesterol bebas yang tinggi terkait dengan persentase spermatozoa yang jauh lebih rendah.
Jadi, dapatkan serat gandum, buah-buahan utuh dan protein nabati tanpa lemak ini ke dalam diet harian Dads dan periksa profil lipid Dads.
3. Potong lemak jenuh
Lemak jenuh tidak hanya memiliki efek buruk pada jantung dan garis pinggang Dads, tetapi juga merupakan faktor kontribusi utama untuk jumlah sperma yang rendah.
Sebuah penelitian di Harvard telah mengaitkan asupan lemak jenuh dengan jumlah sperma yang menunjukkan bahwa bahkan peningkatan 5% dalam asupan lemak jenuh dapat mengakibatkan penurunan jumlah sperma.
Para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Rumah Sakit Wanita dan Brigham dan Harvard Medical School menemukan bahwa walaupun makan lemak jenuh dalam jumlah tinggi menurunkan jumlah dan konsentrasi sperma, makan lemak tak jenuh ganda omega-3 sebenarnya meningkatkan kualitas semen.
Jadi, nikmati beberapa salmon, almond, kenari, dan biji chia.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Food NDTV |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR