Ketika asam lambung tinggi atau dikenal dengan gastro esophageal reflux disesase (GERD), dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius.
“Asam lambung, kan normalnya ada di lambung. Kalau asam lambung tinggi, bisa naik ke atas, ke tempat lain, seperti kerongkongan, paru-paru jadi asma atau sesak napas, rongga hidung. Jadi memang komplikasinya bisa macam-macam,” terang Ari saat dihubungi Kompas.com.
Ari menjelaskan, ada dua gejala utama terjadinya GERD, yaitu nyeri dada dan rasa panas di dada seperti terbakar.
Baca Juga: Mantan Puteri Indonesia Gugat Cerai Suaminya, Ini Alasan Umum Perempuan Ajukan Gugatan Cerai
Biasanya mulut juga terasa pahit karena ada asam yang naik.
Asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.
Jika terjadi dalam jangka panjang, daerah luka bisa menjadi luas dan bisa menyebabkan penyempitan pada kerongkongan bawah.
Asam lambung yang tinggi juga dapat menyebar ke gigi, tenggorokan, menyebabkan sinus, dan pita suara menjadi serak.
Mulia Aroma dan TechnicoFlor Gelar The Timeless Journey 2024, Membuka Peluang Baru Bagi Profesi Ahli Parfum Lokal
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR