Nakita.id - 2016 silam, dunia pageant Indonesia berduka, Finalis Puteri Indonesia 2016, Jean Trifena Patty yang berasal dari Maluku meninggal dunia.
Jean meninggal dunia di Ambon, pada Kamis (29/12/2016) lalu.
Jean mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Otoqwik, Passo, Kecamatan Baguala, sekira pukul 06.10 WIT pagi karena terserang penyakit asam lambung.
Penyakit asam lambung ini memang kerap kali dialami masyarakat Indonesia.
Sayangnya, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya asam lambung justru kerap jadi malapetaka.
Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi Ari Fahrial Syam mengungkapkan, penyakit asam lambung memang tak bisa dianggap sepele.
Ketika asam lambung tinggi atau dikenal dengan gastro esophageal reflux disesase (GERD), dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius.
“Asam lambung, kan normalnya ada di lambung. Kalau asam lambung tinggi, bisa naik ke atas, ke tempat lain, seperti kerongkongan, paru-paru jadi asma atau sesak napas, rongga hidung. Jadi memang komplikasinya bisa macam-macam,” terang Ari saat dihubungi Kompas.com.
Ari menjelaskan, ada dua gejala utama terjadinya GERD, yaitu nyeri dada dan rasa panas di dada seperti terbakar.
Baca Juga: Mantan Puteri Indonesia Gugat Cerai Suaminya, Ini Alasan Umum Perempuan Ajukan Gugatan Cerai
Biasanya mulut juga terasa pahit karena ada asam yang naik.
Asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.
Jika terjadi dalam jangka panjang, daerah luka bisa menjadi luas dan bisa menyebabkan penyempitan pada kerongkongan bawah.
Asam lambung yang tinggi juga dapat menyebar ke gigi, tenggorokan, menyebabkan sinus, dan pita suara menjadi serak.
“Bahkan GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker,” lanjut Ari.
Ari mengatakan, banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya GERD.
Di antaranya, obesitas, kebiasaan konsumsi cokelat dan keju, merokok, konsumsi alkohol, hingga kebiasaan langsung tidur setelah makan.
Tapi tak perlu khawatir, peningkatan asam lambung masih bisa diwaspadai.
Melansir dari Kompas.com, menurut Dr. Manny Alvarez, penderita asam lambung bisa menurunkan risiko peningkatan tanpa menggunakan obat.
"Gejala dapat bervariasi dan diobati dengan obat-obatan, tetapi sebelum itu, Anda dapat mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi gejala sakit maag tanpa obat," tutur Dr. Manny Alvarez.
Pertama, pastikan lemari pakaian memiliki lebih banyak pakaian longgar.
Sebab, tekanan ekstra pada perut, seperti saat mengenakan celana ukuran ketat, dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Berikutnya, cobalah untuk makan sedikit-sedikit.
Makan berlebihan bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap sakit maag, sementara porsi kecil sepanjang hari dapat mengurangi risiko itu.
Jadi, makanlah dalam porsi kecil namun sering.
Setelah itu, cobalah untuk duduk tegak setidaknya tiga jam sehingga makanan benar-benar dapat masuk ke sistem pencernaan.
Baca Juga: Makan Sambil Beraktivitas Bisa Picu Kanker Lambung! Perhatikan Penyebab Sepele Lainnya
Terakhir, penderita juga perlu mengidentifikasi pemicu naiknya asam lambung.
Mengetahui makanan yang menyebabkan asam refluks sangat penting dalam mengurangi gejala.
Beberapa penyebab umum ialah makanan berlemak, makanan pedas, kafein, cokelat, minuman jeruk dan alkohol.
Jika gejala tidak membaik dari waktu ke waktu, atau melebihi dua bulan, barulah berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan pilihan pengobatan sesuai saran dokter.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR