Nakita.id - Masih ada saja drama pemilu yang belum selesai, yang satu ini datang dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Calon legislatif yang mendapatkan dukungan suara tertinggi justru menjadi buah bibir mereka.
Caleg DPD RI Dapil NTB ini adalah Eva Apita Maya.
Melansir dari tribunnews.com, Evi Apita Maya berhasil mendapatkan sebanyak 283.932 suara.
Setelah itu H Achmad Sukisman Azmy menyusul dengan 268.905 suara, TGH Ibnu Halil dengan 245.570 suara dan H Lalu Suraimi Azmi dengan 207.352 suara.
Akan tetapi caleg nomor urut 26 itu berakhir dengan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh caleg DPD NTB Farouk Muhammad.
Tentunya ini mengundang perhatian karena Evi digugat dengan tuduhan mengedit pas foto melewati batas kewajaran.
Evi dikatakan tidak jujur karena memberikan pas foto di surat suara yang nampak lebih cantik dari aslinya.
Farouk dibantu oleh kuasa hukumnya Happy untuk melaporkan adanya pelanggaran administrasi dan pelanggaran proses pemilu kepada Evi.
Tak tanggung-tanggung, untuk memperkuat gugatannya Happy akan menghadirkan ahli ke persidangan.
"Calon anggota DPD RI nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya diduga telah melakukan manipulasi atau melakukan pengeditan terhadap pas foto di luar batas kewajaran," papar Heppy dihadapan Majelis Hakim Konstitusi, ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).
Happy mengatakan, Evi dengan sengaja telah memasang spanduk alat peraga kampanye yang memuat foto dirinya berlogo DPD RI.
Padahal, Evi sebelumnya tidak pernah tercatat sebagai anggota DPD.
Menurut pemohon, tindakan Evi telah mengelabuhi dan menjual lambang negara untuk menarik simpati rakyat NTB sehingga mendapat suara terbanyak.
"Paling tidak dapat dilacak dari pemilih yang memilihnya dengan alasan foto calon nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya cantik dan menarik walaupun pemilih tidak mengetahui siapa calon tersebut," ujar Happy seperti dikutip Nakita.id dari Kompas.com, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga: Dikabarkan Masih Jadi Suami Sah dari Perempuan Lain, Berikut Fakta-fakta Kebohongan Pablo Benua
"Hal inilah yang kemudian pemilih pemohon beserta calon anggota DPD RI lainnya merasa tertipu dan dibohongi," sambungnya.
Pemohon menduga Evi juga telah melakukan politik uang dengan cara membagikan sembako disertai tulisan,
"Mohon doa dan dukungan segenap masyarakat NTB cerdas, peduli, tanggap menyalurkan aspirasinya pilih nomor 26".
Gubernur NTB Zulkieflimansyah pun sempat membicarakan mengenai foto Evi di sela-sela pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat di Pendopo Gubernur.
"Banyak yang memilih karena melihat foto yang menarik dalam pemilu kita," seloroh Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Baca Juga: Ingin Meminimalkan 'Robekan' Saat Melahirkan Normal? Video Ini Mungkin Bisa Menjadi Referensi Moms!
Ada juga warga yang mengaku kalau ia menjatuhkan pilihannya kepada caleg yang terlihat cantik di surat suara.
"Saya pilih yang paling cantik saja kalau saya, lihat fotonya, dan kelihatan menarik, itu yang saya coblos," ungkap Jama'ah, warga asal Lombok Barat."
Baca Juga: Makin Imut, Luna Maya Tampil Beda Dengan Rambut Pendek dan Poni Depan
Ada-ada saja ya Moms, apakah Moms juga begitu saat menggunakan hak pilih suara?
Tidak ada salahnya untuk kita lebih bijak ya Moms dalam pemilihan.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,hot.grid.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR