1. Terjadi pecah ketuban
Pecahnya ketuban kemudian menyebabkan kontraksi.
Saat kontraksi berlangsung, serviks akan melebar secara bertahap sampai cukup fleksibel untuk memudahkan bayi keluar dari rahim Moms.
Baca Juga: Tak Semua Ibu Melahirkan Spontan Alami, Moms dengan Kondisi Ini Baiknya Lakukan Persalinan Sesar
Biasanya pecah ketuban juga terjadi setelah lendir yang menutupi leher rahim dari bakteri meluruh.
2. Pembukaan
Saat pembukaan mencapai diameter 10 cm (pembukaan 10), Moms akan mulai diarahkan untuk mengejan oleh dokter guna mendorong bayi turun sampai Si Kecil lahir.
Pembukaan ini terjadi bertahap, di sinilah Moms biasanya menunggu berjam-jam sampai pembukaan sempurna dan jalur lahir siap dilewati.
3. Keluarnya plasenta
Dalam waktu satu jam setelah Si Kecil lahir, Moms akan melahirkan plasenta.
Plasenta adalah organ yang menghubungkan antara kita dan bayi untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen melalui tali pusar selama kehamilan.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | YouTube,Healthline,healthfully.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR