Nakita.id - Mempersiapkan persalinan bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan video melahirkan spontan yang bisa dijadikan pelajaran.
Video melahirkan spontan akan memperkaya Moms dengan pengetahuan apa itu proses persalinan spontan.
Dari video melahirkan spontan, Moms bisa memahami jika proses persalinan ini cenderung lebih sederhana dan banyak dianjurkan.
Baca Juga: Agar Ibu Melahirkan Spontan Alami, Kuncinya Lakukan Hal-hal Ini Selama Kehamilan! Coba Yuk Moms
Berikut video yang bisa Moms tonton, dari kanal YouTube Nucleus Medical Media:
Melansir Healthline, persalinan spontan adalah proses persalinan yang berlangsung tanpa menggunakan alat maupun obat tertentu, baik itu induksi, vakum, atau metode lainnya.
Jadi, persalinan ini benar-benar hanya mengandalkan tenaga dan usaha ibu untuk mendorong keluarnya bayi.
Bedanya dengan persalinan normal, seperti yang dimuat laman Healthfully, pada persalinan spontan, persalinan dapat terjadi pada persentasi belakang kepala (kepala janin lahir terlebih dahulu) maupun persentasi bokong (sungsang).
Sementara dengan persalinan normal, persalinan biasanya lebih kepada persentasi belakang kepala.
Akan tetapi risikonya lebih besar jika bayi sungsang dilahirkan melalui proses persalinan spontan ini.
Baca Juga: Usia Kandungan Moms Memasuki Trimester Ketiga? Yuk Intip Video Melahirkan Bayi Ini
Lamanya proses persalinan tidak selalu sama pada setiap ibu hamil.
Jika Moms melahirkan untuk pertama kalinya, proses ini cenderung berlangsung selama 12 hingga 24 jam dimulai dari awal pembukaan.
Sementara itu, bila Moms sudah pernah melahirkan, proses melahirkan spontan biasanya terjadi lebih cepat, sekitar 6 sampai 8 jam.
Menjelang menghadapi persalinan spontan, Moms akan mengalami tiga fase proses persailnan spontan, yaitu:
1. Terjadi pecah ketuban
Pecahnya ketuban kemudian menyebabkan kontraksi.
Saat kontraksi berlangsung, serviks akan melebar secara bertahap sampai cukup fleksibel untuk memudahkan bayi keluar dari rahim Moms.
Baca Juga: Tak Semua Ibu Melahirkan Spontan Alami, Moms dengan Kondisi Ini Baiknya Lakukan Persalinan Sesar
Biasanya pecah ketuban juga terjadi setelah lendir yang menutupi leher rahim dari bakteri meluruh.
2. Pembukaan
Saat pembukaan mencapai diameter 10 cm (pembukaan 10), Moms akan mulai diarahkan untuk mengejan oleh dokter guna mendorong bayi turun sampai Si Kecil lahir.
Pembukaan ini terjadi bertahap, di sinilah Moms biasanya menunggu berjam-jam sampai pembukaan sempurna dan jalur lahir siap dilewati.
3. Keluarnya plasenta
Dalam waktu satu jam setelah Si Kecil lahir, Moms akan melahirkan plasenta.
Plasenta adalah organ yang menghubungkan antara kita dan bayi untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen melalui tali pusar selama kehamilan.
Source | : | YouTube,Healthline,healthfully.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR