Sekarang berusia 33 tahun, Shanshan mengungkapkan bahwa orangtua asuhnya mengakui saat di usia muda mereka membelinya.
Shanshan mengatakan bahwa orangtua angkatnya memperlakukannya dengan baik dan bahwa ia juga akrab dengan saudara kandungnya.
Dia berkata, "Saya sering bermimpi kembali ke rumah orangtua saya, tetapi saya tidak pernah bisa mengingat seperti apa mereka."
Pencarian Shanshan untuk orangtua kandungnya dimulai pada tahun 2009 setelah ia melihat artikel berita tentang bagaimana sebuah keluarga dipersatukan kembali dengan anak mereka yang telah lama hilang setelah lebih dari 20 tahun.
Shanshan menghubungi Baobei Huijia dan mulai bepergian ke Provinsi tetangga seperti Sichian untuk menemukan mereka.
Dia mengenang, "Saya memberikan DNA saya ke pihak berwenang pada tiga kesempatan, dan polisi meminta saya untuk bersabar."
"Saya punya keinginan yang kuat untuk menemukan orangtuaku, tetapi saya tahu hanya ada sedikit harapan."
Berita yang ditunggunya tiba pada Mei, ketika penyelidik perdagangan mencocokkan DNA-nya dengan DNA orangtua kandungnya, yang juga menyediakan sampel kepada pihak berwenang dengan harapan menemukan putri mereka.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR