Shanshan, yang sekarang tinggal di kota Shaoguan, mengatakan, "Pada 5 Juli, polisi Yuanjiang memberi tahu saya bahwa saya bisa bertemu orangtua saya minggu berikutnya."
"Saya tidak tidur selama seminggu."
"Dalam 30 tahun terakhir saya tidak pernah menginjakkan kaki di Hunan, dan saya tidak memiliki ingatan tentang orangtua saya."
Baca Juga: Viral #AgeChallenge, Sederet Seleb Ini Ikut Ubah Wajahnya, Begini Potretnya Bila Tua Nanti!
Gambar reuni mereka pada hari Kamis menunjukkan Shanshan tidak dapat menahan air matanya saat dia memeluk ibunya untuk pertama kalinya sejak kasus penculikannya.
Polisi Yuanjiang telah mengungkapkan bahwa antara 8 hingga 13 Mei mereka menangkap tiga tersangka pria dan satu tersangka perempuan, yang mereka katakan bertindak sebagai perantara dalam penjualan Shanshan kepada ayah angkatnya yang sekarang sudah meninggal.
Namun tersangka utama belum ditangkap.
(Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Seorang Ibu Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Bertemu kembali dengan Putrinya yang 30 Tahun Lalu Telah Diculik")
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR