Nakita.id - Disaat menggantikan popok Si Kecil, mungkin Moms menyadari ada sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.
Mungkin saja Moms mendengar bunyi "klek" dari pinggul Si Kecil saat mencoba memakaikan mereka popok.
Jangan dianggap enteng ya Moms!
Ternyata hal ini bisa menyebabkan permasalahan yang serius.
Kondisi ini dikenal dengan nama Displasia.
Displasia terjadi karena pembentukan dan perkembangan sel yang terjadi secara tidak teratur.
Ternyata sekitar 1 hingga 3% bayi mengalami hal ini saat baru dilahirkan.
Sebanyak 60% diantaranya kembali ke kondisi normal sebulan setelahnya, dan 88% diantaranya setelah 2 bulan kemudian.
Bayi yang terlahir sungsang cenderung umum mengalami hal ini.
Selain itu bayi berjenis kelamin perempuan juga berpotensi tinggi untuk mengalami Displasia dibandingkan bayi laki-laki.
Selain terlahir sungsang, ternyata ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan Displasia Moms!
Salah satunya yaitu air ketuban yang tidak mencukupi serta kebiasaan membedong bayi yang terlalu ketat.
Moms harus memastikan untuk menyisakan sedikit ruang gerak pada kaki bayi saat dibedong.
Baca Juga: Hati-hati Memilih Pakaian Bayi, Hindari Pakaian Berkancing untuk Bayi 6 Bulan
Anak yang mengalami Displasia biasanya telat belajar berjalan daripada anak pada umumnya.
Agar membuat kaki mereka seimbang, biasanya anak Displasia akan diberikan penyangga yang akan membantu meluruskan kaki mereka.
Dalam beberapa kasus, bayi yang berada di atas umur 6 bulan biasanya direkomendasikan untuk menjalankan operasi .
Sedangkan bayi yang berumur di antara 3 hingga 6 bulan akan diberi penyangga untuk memastikan sendi mereka terposisikan sempurna.
Pastikan kulit Si Kecil tidak mengalami ruam selama pemakaian penyangga ini ya Moms.
Baca Juga: Hati-hati! Antibiotik atau Antasid Tingkatkan Risiko Alergi Si Kecil
Apabila Si Kecil mengalami Displasia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk yang tepat!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR