Nakita.id - Beberapa waktu silam, Nunung sempat berbagi bahwa dirinya merupakan tulang punggung keluarga sejak kecil.
Nunung mulai bekerja setelah sang ayah meninggal dunia.
Sebelum meninggal, almarhum ayahnya rupanya sempat berpesan kepada Nunung untuk menjaga ibu, adik, serta keluarganya.
Baca Juga: Pakai Sabu untuk Tingkatkan Stamina, Nunung Sempat Mengaku Lelah hingga Lempar Uang ke Wajah Ibunya
Meski lelah, namun Nunung mengaku ikhlas mengais rezeki dan menjadi tulang punggung keluarganya.
Karena kerja kerasnya, kini NUnung dan para keluarganya mampu hidup berkecukupan.
Sayangnya, pemilik nama asli Tri Retno Prayudati ini kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu dan ditangkap pada Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Hotman Paris Kembali Lawan Pablo Benua, Siapkan Pengacara Gratis Untuk Bela Istri Sah Pablo
Nunung ditangkap di kediamannya bersama sang suami, Iyan Sambiran.
Lalu bagaimana harapan keluarga, mengingat Nunung merupakan tulang punggung keluarga?
Melansir dari Tribun Solo, adik Nunung yang bernama Wulantri alias Nunung (40) menyampaikan kesedihan mendalamnya.
Nunik berharap, sang kakak bisa ditangguhkan penahanannya dan direhabilitasi.
"Bagi kami Mbak Nunung itu korban. Jadi ditangguhkan penahanannya dan direhabilitasi yang kami harapkan," ujar Nunik kepada Tribun Solo.
Nunik lagi-lagi menegaskan bila sang kakak merupakan tulang punggung keluarga.
"Dia juga menjadi tulang punggung keluarga," tambahnya.
Mengenai kerapnya transaksi narkotika yang berlangsung di kediaman Nunung di Jakarta, Nunik mengaku tak percaya.
Baca Juga: Masih Punya Utang pada Pengedar Narkoba, Padahal Nunung Miliki Kekayaan dan Aset Melimpah di Solo
"Tidak pernah ada transaksi aneh-aneh," ujar Nunik.
"Kalau ada yang bilang sering transaksi, kami itu juga bingung, aktivitas di rumah Jakarta semuanya tahu," tutupnya.
Kini Nunung dan suami ditahan di Polda Metro Jaya.
Semenjak penahanan Nunung, anak laki-lakinya yang bernama Bagus Permadi mengaku sedih dan terpukul.
Ia makin sedih tatkala tidak bisa menjenguk ibu dan ayah sambungnya.
"Pertama-tama saya kaget, syok, saya sangat sedih lihat ini," ungkap anak pertama Nunung, Bagus Permadi, mengutip dari Grid.ID.
Saat penggerebekan terjadi, Bagus Permadi tengah berada di luar kota karena ada urusan.
Baru pagi ini, Bagus kembali ke ibu kota dan mendapati sang Ibu telah diringkus Polisi atas kepemilikan sabu.
"Kaget, saya baru sampai Jakarta pagi ini dari Solo," ungkap Bagus.
Kabar mengejutkan ini pertama kali diketahui Bagus Permadi dari sang istri dalam kondisi terisak.
Baca Juga: Pakai Sabu untuk Tingkatkan Stamina, Nunung Sempat Mengaku Lelah hingga Lempar Uang ke Wajah Ibunya
"(Tahu kabar) dari istiku, istri nangis-nangis," ungkap Bagus.
Mendengar kabar ibunya ditahan, Bagus langsung bergegas mengunjungi Nunung.
Sekitar pukul 12.28 WIB hari ini (20/7/2019), Bagus tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk mengunjungi Nunung.
Namun, saat akan memasuki Direktorat Reserse Narkoba, Bagus Permadi ditahan di pintu gerbang.
Tidak diketahui apa alasan Bagus tidak diizinkan untuk menjenguk sang ibu saat itu.
"Kita belum tahu, kita belum hubungi ke Subdit," jelas pihak yang menemani Bagus Permadi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Grid.id,Tribun Solo |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR