Nakita.id - Tuntutan gaya hidup memang terkadang suka membuat orang terjebak dalam permasalahan.
Tidak sedikit juga orang yang terjerat hutang hanya karena menginginkan gaya hidup yang tidak sesuai kemampuannya.
Atau kalau kasus di anak-anak remaja yang menuju dewasa, mereka suka malu kalau tidak mengikuti zaman seperti teman-temannya.
Baca Juga: Ramai Kasus Penculikan Anak, Titi Kamal dan Christian Sugiono Gunakan Cara Ini Untuk Antisipasi
Hal yang paling mudah terlihat seperti barang, apakah Moms pernah merasakannya juga?
Anak meminta barang yang belum tentu menjadi kebutuhannya akan tetapi harus diberikan.
Sama kasusnya dengan mahasiswa asal Makassar yang satu ini, demi kebutuhan gaya hidup ia melakukan hal yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Waspada! Modus Penculikan dengan Pura-Pura Jadi Orang Gila ini Jadi Viral
Melansir dari Kompas.com, mahasiswi berinisial RZ ini melakukan rekayasa penculikan terhadap dirinya sendiri.
Aksi yang dilakukannya membuat RZ harus diamankan oleh tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar.
RZ yang dengan sengaja menghilang beberapa hari, tiba-tiba mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp.
Baca Juga: Resmi Putus dari Bibi Ardiansyah, Cara Vanessa Angel Beri Pesan Perpisahan Ramai Hujatan
Dengan menggunakan nomor telepon yang berbeda, ia memberikan pesan kepada orangtuanya bahwa ia sedang diculik.
RZ mengirimkan foto dirinya disebuah ruangan dengan posisi mulut dibekap, mata ditutup, dan kedua tangan diikat persis seperti diculik.
Melihat foto tersebut orangtua RZ langsung melapor ke Polrestabes Makassar.
Baca Juga: Kini Jadi Saudara Ipar, Raffi Ahmad dan Tarra Budiman Sempat Taruhan Uang 1 Juta demi Perempuan
"Kasus ini berawal ketika kami mendapat laporan dari orangtua si anak. Yang bersangkutan sudah beberapa hari tidak kembali ke rumah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Jumat (19/7/2019).
Setelah mengirimkan foto tersebut, RZ yang juga berperan sebagai penculik meminta uang tebusan kepada orangtuanya sebesar Rp 25 juta.
Melalui foto tersebut, tim Jatanras melacak keberadaan RZ.
Lokasi pertama yang didatangi polisi adalah di wilayah Katangka, Kabupaten Gowa.
Namun di tempat itu, polisi hanya menemukan tali pengikat.
Baca Juga: Hanya #5MenitAja, Kulit Kering di Area Hidung dapat Diatasi dengan 4 Bahan Alami Ini
Akhirnya polisi menemukan RZ di salah satu rumah berlokasi di Kabupaten Maros, terkuak sudah rekayasa tersebut.
"Setelah kita periksa dan interogasi si anak ini bukan merupakan korban penculikan. Namun, si anak ini memberikan pesan singkat kepada orangtuanya bermaksud meminta uang untuk keperluan si anak ini," ujar Indratmoto.
Pada aksi ini RZ meminta bantuan seorang temannya untuk memotretnya seperti sedang disekap.
Indratmoko menambahkan, temannya tersebut hanya membantu berfoto dan bukan untuk mengambil keuntungan atas penculikan rekayasa tersebut.
Melansir dari TribunMakassar.com, hasil pemeriksaan sementara sudah diberitahu oleh Indratmoko.
Rekayasa penculikan dengan tebusan Rp 25 juta itu dilakukan RZ untuk membeli iPhone X.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Cara Agar Anak Hadapi Rasa Takutnya Terhadap Hantu atau Monster
"Yang bersangkutan ini mengaku mau beli iPhone X, tapi caranya untuk dapat uang dengan merekayasa kasus ini," ungkap Indratmoko.
Indratmoko juga membeberkan alasan RZ ingin beli iPhone X karena itu merupakan kebutuhan gaya hidup.
Fatal sekali ya Moms, kita doakan agar RZ dan orangtua segera menyikapi kasus sosial ini dengan baik.
Source | : | Kompas.com,Tribun Makassar |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR