2. Membuka percakapan penuh makna dengan anak
"Pembicaraan antara orangtua dengan anak sangat penting untuk memotivasi anak," kata Dr. Deci.
Sebab, secara alami anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
Oleh karena itu, ajak anak berbicara agar memahami hal tersebut sehingga bisa meningkatkan kecerdasan mereka.
Dr. Deci menyarankan, agar orangtua mulai melihat suatu masalah dari sudut pandang anak ketika mereka tidak mau atau menolak tugas yang diberikan sejak awal.
Kemudian bicarakan dengan cara yang baik pada anak dan jangan memaksanya.
Moms bisa mencoba menanyakan pada anak bagaimana rasanya jika ikut melakukan tugas tertentu bersama-sama.
Komunikasi yang baik dapat membuat anak termotivasi dan bertanggung jawab.
3. Mengetahui kekurangan anak
Mengetahui kekurangan anak saat melakukan tugas tertentu, bisa meningkatkan motivasi mereka.
Jangan pula memaksa anak melakukan tugas yang tidak mereka sukai.
Atau Moms bisa mencoba dengan menggunakan sedikit kreativitas yang lebih menarik agar anak bersedia mengerjakannya.
Misalnya berlomba dengan Dads untuk pergi ke tempat tidur, atau menggunakan boneka saat meminta anak mengerjakan sesuatu.
4. Pertimbangkan kemampuan anak
Jangan memaksa anak melakukan tugas yang tidak bisa mereka lakukan, sebaiknya pertimbangkan kemampuan yang anak miliki.
Lakukan pula komunikasi yang bermakna dengan anak, dan tanyakan apa yang mungkin menghalanginya.
Jika Moms membutuhkan lebih banyak jawaban, bicaralah dengan gurunya di sekolah, dokter anak, atau penasihat.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kalimat yang Dilarang Dikatakan Saat Mendidik Anak
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR