Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Melabeli Si Kecil Saat Menangis, Kenali Kenapa Si Kecil Menangis Moms!
Stigma ini muncul tak hanya dari orang asing, orang-orang terdekat pun bisa berkomentar seperti ini.
Bentuk tubuh ideal atau kurus lebih banyak dilekatkan dengan hal-hal baik sehingga banyak keluarga dan orang terdekat yang berusaha mengarahkan Si Kecil memiliki tubuh kurus.
Sayangnya cara-cara ini kerap menjurus pada labelling fisik pada anak-anak yang mengalami kegemukan.
Orang dewasa seringkali mengasosiasikan stigma berat badan dan terjadinya bullying dengan perilaku kesehatan anak.
Ini juga menjadi faktor di mana orangtua tanpa sadar memberikan label pada Si Kecil yang mengalami kegemukan.
Namun meleset dari harapan, justru pemberian label tersebut menjadi pemicu obesitas.
Maka Moms perlu berhati-hati dalam mengomentari fisik Si Kecil.
Jangan sampai label yang awalnya hanya digunakan untuk lucu-lucuan saja membuat Si Kecil minder dan alami depresi.
Depresi ini yang nantinya akan memberikan gangguan makan berlebih pada sebagian anak yang mendapatkan perilaku intimidasi.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Psychology Today |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR