Nakita.id - Perubahan mood, keinginan untuk selalu makan, dan mual merupakan tanda-tanda umum yang terjadi selama masa kehamilan.
Hal ini disebabkan karena perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh wanita hamil.
Salah satu hormon tersebut adalah progesteron yang memainkan peran utama saat hamil.
Selama kehamilan 9 bulan, tingkat progesteron pada tubuh wanita akan semakin meningkat.
Hal inilah juga menyebabkan perubahan fisik selama masa kehamilan.
Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Obat Demam Saat Hamil Menyebabkan Bayi Cacat dan Autis? Begini Penjelasannya!
Beberapa hal ini perlu Moms ketahui mengenai progesteron selama masa kehamilan.
1. Dampak meningkatnya progesteron
Keseimbangan hormon sangat diperlukan agar tubuh dapat bekerja sebagaimana fungsinya.
Apabila progesteron ini meningkat saat masa kehamilan, maka Moms akan mudah mengalami kelelahan, kembung, dan rasa cemas berlebih.
Paling buruknya, hal ini dapat mengubah sel endometrium yang berfungsi sebagai tempat menempelnya ovum setelah dibuahi.
2. Cara memastikan level progesteron normal
Pola makan dan hidup yang sehat sangat menentukan tingkat progesteron dalam tubuh Moms.
Baca Juga: Tak Sulit, Begini Moms Cara Mudah Melindungi Kondisi Janin
Olahraga rutin, mengonsumsi nutrisi serta gizi seimbang, mengurangi makanan siap saji, menghindari merokok dan alkohol, serta tidur yang cukup dapat membuat keseimbangan progesteron terjaga.
3. Dampak apabila progesteron rendah
Tingkat progesteron yang rendah bisa menjadi masalah apabila Moms merencanakan kehamilan.
Siklus menstruasi yang tidak teratur, sakit kepala, perubahan mood secara mendadak merupakan tanda-tanda rendahnya progesteron yang ada dalam tubuh Moms.
Disaat tubuh tidak memproduksi cukup progesteron, maka estrogen yang merupakan hormon kehamilan akan mendominasi tubuh Moms.
Tentu saja ini bukan merupakan hal buruk karena mampu memberikan dampak seperti mudah depresi, perubahan berat badan, dan nyeri payudara.
Baca Juga: Hati-hati Hamil Kosong Moms, Ciri-cirinya Sama dengan Kehamilan Normal
Progesteron tambahan sebenarnya dapat dilakukan baik melalui suplemen maupun suntikan, tetapi hal ini hanya bisa dilakukan oleh dokter ya Moms!
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR