Nakita.id - Moms pasti tahu, dunia anak sangat lekat dengan bermain.
Mereka seringkali terlihat seperti memiliki dunia sendiri tanpa memperdulikan sekitar, termasuk membantah perintah guru saat di taman kanak-kanak.
Walaupun terlihat wajar, apabila mereka menunjukkan reaksi berlebihan, Moms harus waspada lo!
Bisa jadi mereka menunjukkan salah satu ciri-ciri anak dengan kondisi Oppositional Defiant Disorder (ODD).
Baca Juga: Tak Ada Orangtua yang Sempurna, Tetapi Perhatikan Prinsip Ini Agar Menjadi Orangtua yang Lebih Baik
ODD merupakan kondisi ketika seorang anak menunjukkan pola yang terus menerus seperti suasan hati yang marah atau mudah tersinggung.
Biasanya anak yang mengalami konsisi ODD memiliki perilaku menantang atau bersifat argumentatif.
Juga memiliki perasaan balas dendam terhadap orang-orang yang berkuasa di lingkungan mereka.
Sebenarnya wajar bagi anak-anak untuk merasa marah dan kesal, tetapi hal ini hanya dapat dianggap normal apabila muncul sesekali saja.
Tidak ada sebab jelas yang mampu menjelaskan bagaimana ODD ini terjadi, bagaimanapun genetik serta lingkungan memainkan peran sangat penting dalam membentuk kepribadian anak.
Ciri-ciri ODD pada anak biasanya muncul sebelum mereka berumur 8 tahun.
Jangan kaget Moms, ternyata perubahan kepribadian pada anak tidak harus menunggu hingga mereka menginjak remaja lo!
Baca Juga: Tak Perlu Marah-marah, 3 Hal Ini yang Harus Moms Lakukan Jika Si Kecil Picky Eater!
Tanda ODD pada Si Kecil bisa terjadi baik melalui tingkah laku maupun perubahan emosi mereka.
Pertama, anak yang memiliki ODD biasanya akan menjadi lebih mudah marah dengan menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap suatu hal.
Tidak hanya sekali, tetapi mereka mampu menunjukkan sikap ini berkali-kali.
Kedua, mereka menjadi pribadi yang mudah kesal dan tersinggung.
Anak dengan ODD mudah merasa terganggu dengan segala hal yang dilakukan oleh orang lain.
Ketiga, anak dengan ODD biasanya secara terang-terangan menolak aturan atau mengikuti perintah yang telah diberikan.
Keempat, mereka sering kali melakukan argumentasi dengan orang dewasa yang memiliki kekuasaan di lingkungan mereka seperi orangtua dan guru.
Sikap seperti ini tentu tidak boleh Moms biarkan, karena akan memberikan dampak negatif bagi kehidupan Si Kecil kelak.
Tidak hanya tak disukai teman sepermainannya, sikap ini juga membuat Si Kecil lebih mudah bersifat tempramen.
Apabila sikap Si Kecil telah dianggap berlebihan, Moms bisa membawa mereka untuk menemui psikologi anak untuk petunjuk lebih lanjut.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR