Nakita.id – Sayur memiliki banyak manfaat untuk anak, terutama untuk menunjang tumbuh kembang dan kesehatannya.
Namun, tidak jarang anak kurang suka untuk makan sayur.
Sehingga membuat Moms pusing dan mencoba berbagai macam cara agar anak suka dengan sayur.
Akan tetapi, jika semua cara sudah dilakukan dan anak masih enggan untuk makan sayur, Moms tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur dan Buah? Ini 5 Ide Simpel Bagi Moms yang Mau Ajarkan Memasak
Beberapa cara ini bisa membantu anak makan sayur, tanpa harus memaksanya.
Menurut ahli gizi anak Sophia Komninou, di Swansea University, ada cara terbaik yang bisa Moms coba untuk membiasakan anak makan sayur, diantaranya:
1. Makan sayuran saat hamil
Pertama-tama, mulailah sejak awal kehamilan Moms.
Pembentukan selera makan bisa dimulai sejak anak di dalam kandungan, dan bulan-bulan pertama kehidupan anak sangat penting dalam mengembangkan kebiasaan makannya.
Semakin anak besar, semakin besar paparan yang mereka butuhkan untuk mengonsumsi sayuran yang berbeda.
2. Sering-seringlah menyajikan sayuran
Sayuran harus sering ditawarkan, dan tanpa tekanan, agar Moms tidak langsung putus asa ketika anak menolak makan sayur.
Baca Juga: #5MenitAja Hilangkan Kulit Wajah Kering dan Kusam karena Matahari, Patut Dicoba Moms!
Bahkan kalau Moms tidak berhasil membuat anak makan sayur dalam beberapa kesempatan pertama, jangan menyerah.
Orangtua biasanya mulai menyerah ketika anak menolak makan sayur setelah ditawari tiga sampai lima kali.
Padahal menurut survei, anak balita umumnya baru mau makan sayur setelah dibujuk hingga 15 kali.
3. Jangan menyembunyikan sayuran
Menyelipkan sayuran di dalam makanan lain mungkin menjadi salah satu cara untuk menyiasati anak agar makan sayur, tapi itu bukan cara terbaik, kata Komninou.
Moms justru perlu mengenalkan anak pada sayur dengan seluruh indera mereka, bukan malah menyembunyikannya.
Kalau anak tidak pernah tahu bahwa di dalam rotinya terdapat wortel, maka mereka tidak akan pernah makan wortel tanpa tambahan apa pun.
Hal ini juga bisa menjadi bumerang; anak-anak bisa kehilangan kepercayaan terhadap makanan ketika menyadari bahwa selama ini mereka telah tertipu.
Baca Juga: Melahirkan Anak di Toilet Rumah Sakit, Remaja 18 Tahun Ini Lakukan Hal Mengejutkan!
4. Jangan menunjukkan bahwa Moms juga tak suka sayur
Jangan menarik perhatian yang tidak perlu untuk makanan yang mungkin tidak akan disukai.
Kadang-kadang tanpa sengaja kita akan menunjukkan ketidaksukaan kita pada makanan tertentu, dan berharap anak juga tidak akan menyukainya.
Namun, pilihan makanan kita kan terbentuk dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, yang tidak dialami oleh anak.
Jadi, ketika kita juga tidak berharap anak akan menyukai makanan tersebut, akan percuma jika kita terus membujuk dan menyogoknya.
Lebih baik, berikan sayuran tersebut dalam suasana yang positif, dan pastikan Moms tidak bereaksi sebaliknya.
5. Biarkan anak membantu menyiapkan makanan
Ini bukan hanya tentang apa yang disajikan di atas piring, tetapi juga pemahaman anak tentang makanan tersebut.
Jadi jika anak sudah cukup besar, biarkan mereka membantu di dapur.
Yang mereka lakukan mungkin membuat dapur berantakan dan memakan waktu, tapi itu adalah cara terbaik untuk menciptakan suasana yang positif di sekitar makanan.
Karena itu, penting juga untuk membiasakan makan bersama, di mana Moms memberikan contoh dengan rutin mengonsumsi sayur.
Sudah banyak buktinya bahwa anak-anak yang makan bersama keluarga akan lebih banyak makan sayuran karena mereka meniru orangtuanya.
Sayangnya, tidak ada jawaban tunggal mengenai apa yang pasti berhasil untuk anak-anak Moms, dan mungkin akan menjadi trial and error.
Tetapi, tetap tidak ada salahnya mencoba cara ini untuk mengatasi anak susah makan sayur, kan?
Apa yang harus dilakukan jika anak susah makan sayur?
- Rajin makan sayur saat hamil.
- Membiarkan anak menyiapkan makanan.
- Sering makan bersama keluarga.
- Berikan contoh dengan sering makan sayur di depan anak-anak.
- Rutin menyajikan sayur untuk anak.
Yang tidak boleh dilakukan saat anak susah makan sayur
- Memberi imbalan uang, mainan, permen, dan lain-lain jika anak mau makan sayur.
- "Menyembunyikan" sayuran di dalam makanan lain.
- Menarik perhatian anak terhadap makanan yang tidak Moms sukai.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR