Nakita.id - Anak-anak, di masa pertumbuhan mereka tentunya ada saja perilaku atau tindakannya yang mungkin membuat Moms sampai geleng-geleng kepala.
Daya imajinasi anak yang tengah berkembang pesat mungkin tak bisa dipahami orang dewasa.
Si Kecil bisa saja bermain-main dengan aneka benda yang kegunaan aslinya jauh dari mainan.
Baca Juga: Kakak- Adik Ini Miliki Anak dari Hubungan Sedarahnya, Kakak Tertua Akhirnya Buka Suara
Akan tetapi sebagai orangtua, kita perlu tetap mengawasi anak walau benda yang ia mainkan tampak tak berbahaya.
Cerita seorang ibu asal Lancaster, Inggris, yang dimuat pada laman The Sun ini bisa jadi sebuah pelajaran berharga.
Pasalnya, tak ada yang menduga jika tindakan iseng Si Kecil bisa berbuntut kematian jika kita lengah sedikit saja.
Wanita bernama Clare Woof ini nyaris kehilangan putranya yang baru berusia 6 tahun hanya karena hal sepele.
Putra Woof itu awalnya tengah minum dari botol minum yang biasa ia bawa ke sekolah saat berada di mobil bersama sang ibu.
Lantas Woof terkejut tiba-tiba putranya berteriak memanggil ibunya yang sedang mengemudi.
Woof awalnya mengira anaknya hanya mencari perhatian atau bercanda, tetapi setelah menghentikan mobilnya, Woof menyadari situasi ini sangat serius.
Ternyata lidah anaknya tersangkut di lubang botol minum dan ia tak bisa mengeluarkannya dari lubang tersebut.
Woof kemudian membawa putranya ke rumah sakit terdekat, Lancaster Royal Infirmary, dan situasi makin mencekam.
Beberapa tenaga medis berusaha melepaskan tutup botol itu dari lidah putranya, tetapi tak kunjung berhasil.
Bahkan lidah putranya makin membengkak sehingga dokter memberitahu Woof jika mereka perlu melakukan operasi besar, tetapi risikonya sangat tinggi dan mengancam nyawa putranya.
Hingga 10 dokter spesialis berdiskusi jalan terbaik untuk menyelamatkan putra Woof dengan risiko paling minim.
Woof ingat apa yang dikatakan oleh para dokter itu, jika ini adalah risiko nyata.
Risikonya adalah putra Woof bisa kehilangan napas ketika mereka berusaha memotong tutupnya.
Pembengkakan di lidah putranya itu juga bisa turun ke tenggorokannya dan dia mungkin memerlukan operasi trakeotomi, yang akan membuatnya dirawat intensif.
Dokter juga mengatakan putranya memiliki risiko besar terkena serangan jantung karena ketika lidah dilepaskan, semua darah akan bersirkulasi dengan cepat dan salah satu dari pembuluh darah utama ada di sana.
"Para dokter bedah mengatakan jika ini sangat serius, putraku bisa meninggal," tutur Woof.
Kemudian mereka membawa putra Woof ke ruang operasi dan memberikan obat bius, setelah melepaskan bagian botol, putranya masih bisa bernapas.
Untungnya, kali ini mereka berhasil melepaskan tutup botol minum itu, walau lidah putra Woof masih bengkak dan kesulitan untuk masuk kembali ke rongga mulut.
Selama beberapa waktu, putranya memang mengalami kesulitan bicara, tetapi ia selamat dari ancaman kematian.
Mengingat kejadian itu, Woof merasa ngeri dan takut, sebab barang-barang yang ternyata sering digunakan oleh anak pun bisa mengancam nyawa.
"Itu adalah hari paling menakutkan dalam hidup kami," jelasnya, mengingat betapa mengerikannya momen ketika putranya nyaris meregang nyawa karena benda sepele.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR