Melansir Al Jazeera, para wanita petani dari Distrik Beed, Maharashtra, India, memilih melakukan operasi pengangkatan rahim sebagai solusi.
Berdasarkan data yang dihimpun media-media India, sekitar 4500 wanita di Beed telah melakukan operasi pengangkatan rahim yang sebenarnya tak diperlukan.
Kebanyakan dorongan sosial dan ekonomi yang membuat mereka nekat berangkat ke dokter dan meminta operasi tersebut dilakukan.
Daerah Beed merupakan daerah rawan kekeringan, sumber pencaharian utama di daerah tersebut ialah memotong pohon tebu.
Para wanita pun turut serta ke ladang, memotong tebu dari pukul 4 pagi hingga malam menjelang.
Tak hanya memotong tebu, mereka juga mesti mengangkat potongan-potongan bahan utama pembuatan gula tersebut.
Waktu sangat berharga, bahkan mereka tak bisa pergi ke toilet sekadar untuk buang air kecil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Aljazeera |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR