Masalah plasenta.
Melahirkan caesar dilakukan juga jika plasenta sebagian atau seluruhnya menghalangi pembukaan serviks (plasenta previa) atau telah terpisah dari dinding rahim (solusio plasenta).
Sehingga melahirkan caesar lebih aman untuk ibu dan bayinya.
Komplikasi lain
Jika Moms mengalami preeklampsia (tekanan darah tinggi yang diinduksi kehamilan) atau eklampsia (perkembangan preeklampsia yang sangat jarang yang memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan kejang) dan pengobatan tidak berhasil, praktisi mungkin memilih bedah caesar untuk melindungi ibu dan sang bayi.
Lalu setelah operasi caesar, Moms masih bisa untuk melahirkan secara normal setelahnya kok.
Meski begitu, ada faktor risiko yang perlu diketahui dari persalinan normal setelah bedah caesar.
Risiko ini terutama dimiliki perempuan yang harus menjalani operasi caesar karena kondisi darurat.
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR