Nakita.id – Setiap orangtua pasti ingin anaknya bisa bersikap disiplin.
Alhasil, tak sedikit orangtua yang telah mengajarkan kedisiplinan pada anak sejak kecil.
Memang kedisiplinan sudah bisa dilakukan saat anak berusia dini.
Sayangnya, beberapa orangtua justru mengajarkan cara yang salah untuk membuat anaknya patuh dan nurut.
Alih-alih patuh, cara pendisiplinan yang justru bisa membuat Si Kecil cenderung melawan atau mengabaikan orangtua.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Lantas apa saja cara mendisiplinkan anak yang kurang efektif?
Melansir dari Kompas.com, berikut lima cara keliru dalam mendisiplinkan anak:
1. Sambil berteriak atau membentak
Mungkin sulit rasanya bagi orangtua untuk tidak meninggikan suaranya ketika mendisiplinkan anak.
Pasti Moms pernah setidaknya hampir berteriak pada anak ketika ia tidak bisa patuh, atau melakukan perbuatan yang salah.
Namun, meneriaki anak seperti itu justru tidak membantunya menjadi lebih disiplin.
Ketika orangtua berteriak atau membentak anak, pesan apa pun yang Moms sampaikan tidak akan dipahami.
Mengapa? Saat Moms membentak, anak akan diselimuti rasa takut dan sakit hati.
Maka, bukannya meresapi betul kata-kata dan arahan Moms, anak justru sibuk bertanya-tanya mengapa orangtuanya sendiri tega menyakiti perasaannya, padahal ia belum begitu mengerti apa yang salah dari perbuatannya.
2. Sambil mengomel atau menceramahi panjang lebar
Terkadang, ada orangtua yang memilih cara mendisiplinkan anak dengan cara memberi ceramah dan penjelasan panjang lebar dengan nada yang menyalahkan dan penuh tuntutan.
Namun sebenarnya, ceramah yang terlalu panjang akan membuat anak-anak bosan dan cenderung tidak menimbulkan efek jera apa pun.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Menyusun Jadwal Padat untuk Anak dengan Dalih Disiplin Rupanya Tak Selalu Baik
Jika ingin mendisiplinkan lewat kata-kata, sampaikan secara padat, singkat, dan jelas.
Jangan lupa juga jelaskan apa perubahan yang Moms ingin darinya, atau perilaku apa yang tidak seharusnya dia lakukan.
Hal ini akan jauh lebih mudah diingat dan dipatuhi anak.
3. Menggunakan kekerasan
Senakal apa pun anak, kekerasan bukanlah solusi. Anak akan belajar berperilaku dari orangtuanya.
Jadi jika Moms menggunakan kekerasan, yang akan dicontoh anak adalah bagaimana cara menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Malas Sikat Gigi? Jangan Melabelnya, Atasi dengan Cara Jitu Ini
Si Kecil juga akan meniru orangtuanya yang tidak mampu mengendalikan diri ketika sedang emosi.
Karena itu, anak yang dididik dengan penuh kekerasan justru akan lebih sulit diajarkan kedisiplinan.
4. Mempermalukan anak
Satu hal yang dilarang saat mendisiplinkan anak yaitu membuatnya merasa malu.
Jangan menghukumnya dengan cara memarahi anak di depan semua orang, apalagi dengan suara yang keras.
Orangtua juga sebaiknya tidak menghukum anak dengan cara yang membuat anak kehilangan harga diri, misalnya menampar wajah atau memaki dengan kata-kata kasar yang tidak pantas.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tanpa Marah dan Melabel, Begini Cara Membiasakan Si Kecil Merapikan Kamarnya
Orangtua harus bisa melihat sesuatu dengan kacamata anak-anak, jangan selalu berasumsi bahwa anak yang seharusnya mengerti kalau perbuatannya salah.
Ketika Si Kecil melanggar aturan atau berbuat keliru, pasti ada suatu alasan di baliknya.
Untuk itu, fokuskan perhatian Moms pada alasan tersebut, lalu beri arahan yang benar dengan kata-kata yang jelas.
5. Mengancam anak
Tak jarang, orangtua tidak sadar telah mengancam anaknya jika tidak menurut.
Sebenarnya ancaman tersebut boleh dilakukan, hanya saja jangan terlalu sering.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Panik Saat Si Kecil Mengucap Kata-kata Kasar, Atasi dengan 6 Cara Ini
Jika Moms memberi anak-anak ancaman berulang tanpa menindaklanjuti ancaman tersebut, anak akan menganggap bahwa Moms tidak serius.
Moms baru boleh mengancam jika Moms memang berniat mengambil hak istimewa dari konsekuensi negatif yang anak lakukan.
Misalnya melarang Si Kecil menonton televisi jika tidak mau belajar.
Bagaimana Moms, sudah benarkah cara Moms dalam mendisiplinkan Si Kecil?
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Stop Bandingkan Si Kecil dengan Anak Lain, Kepercayaan Dirinya Bisa Menurun!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR