Nakita.id - Seorang Hotman Paris dikenal sebagai sosok pengacara yang kaya raya.
Bagaimana tidak, honornya saja dikabarkan mencapai ratusan miliar.
Tak hanya sebagai pengacara kondang, Hotman Paris juga menjadi pembawa acara hingga youtuber.
Baca Juga: Disebut Beda Jauh, Potret Jadul Raffi Ahmad dan Baim Wong Buat Kaget, Warganet:
Ia juga sebelumnya sempat memperlihatkan apartemen super mewah yang ia hadiahi untuk anak perempuannya.
Hotman juga dikenal sering menggunakan barang-barang mewah, mulai dari berlian, sepatu mahal hingga dasi yang harganya tak karuan mahalnya.
Saking kayanya, ada seorang pria asal Australia mengaku sebagai penggemar Hotman Paris dan menyebutnya sebagai The Real Crazy Rich Asian.
Baca Juga: Hanya #5MenitAja Mencegah Kanker Prostat dengan Teh Hijau, Simak Dads!
Dalam Instagram Hotman Paris, ia mengunggah video pria yang mengaku sebagai penggemarnya.
Dalam video tersebut, ada seorang perempuan yang mengatakan jika pria itu selalu melihat unggahan Hotman Paris di Instagram hingga memberi julukan The Real Crazy Rich Asian.
View this post on Instagram
"Hai Bang Hotman, You have a fans hire from Australia. He always watch your Instagram and he call you the real crazy rich Asian," ujar sang perempuan.
"Hi Hotman from Sidney, Australia," ujar laki-laki dengan akun @matthewneville yang mengaku sebagai penggemar Hotman Paris.
Saat akun @matthewneville dibuka, diduga ia seorang influencer.
Dalam alamat web yang tertera di akun Instagramnya, terdapat beberapa tulisan soal fashion and style.
Selain itu, ia juga menjual aksesori berbagai gelang.
Melihat unggahan itu, warganet pun banyak yang mengaku sebagai penggemar Hotman Paris.
"Kami semua warga indonesia dan dunia fans sama abang bukan krna abang kaya...tetapi abang murah hati dan menolong masyarakat jelata yang membutuh kan bantuan hukum....," tulis @ryo_deko_day.
"Nyata.. klo bang hotman banyak yg sayang termasuk aku," komentar @mamiknurutami.
"Aku juga pengemar bang hotman," komentar @halimah52737.
Apakah Moms salah satu penggemar dari Hotman Paris?
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR