Nakita.id - Beberapa hari belakangan, masyarakat di sebagian besar Pulau Jawa mengeluhkan udara dingin yang terjadi sejak pagi hari, hingga malam.
Bahkan, udara dingin ini terjadi saat panas matahari cukup menyengat.
Faktanya, beberapa waktu ini, suhu udara di Jawa memang turun beberapa derajat dari biasanya.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Petir Luar Biasa akan Datang, Ternyata Moms Harus Berhenti Cuci Piring Saat Itu!
Padahal, bulan-bulan ini sudah masuk pada musim kemarau.
Mengutip dari Kompas.com, suhu dingin yang terjadi di siang hingga malam hari ini dinamakan fenomena dry intrusion
Dry intrusion atau intrusi udara kering sangat berpengaruh pada suhu udara karena mampu menyerap panas Bumi di siang hari, dan melepaskannya pada malam hari.
Menurut Agie Wandala, Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca BMKG, dry intrusion bersifat dingin karena suhu udara di selatan Indonesia saat ini sedang sangat rendah dan pulau Jawa cukup terkena dampaknya.
Selain itu, kondisi langit cerah tanpa tutupan awan di Jawa saat ini juga dapat memaksimalkan pancaran gelombang Bumi pada malam hari dan menyebabkan suhu permukaan bumi relatif akan cepat turun dan lebih dingin dari biasanya pada malam hari.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR