Bayi cenderung menunjukkan sifat dengki dan kegelisahan yang meningkat lebih banyak dari anak yang dilahirkan dari ayah yang mengalami tekanan psikis saat masa kehamilan.
Profesor Claire Hughes yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa kesulitan komunikasi awal antara anak dengan ibu dan ayah akan memberikan dampak panjang bagi perkembangan anak.
Peneliti menambahkan bahwa biasanya sikap cemas, takut, dan tidak bahagia ini akan ditunjukkan anak saat berumur 2 tahun.
Baca Juga: Merasa Mual Awal Masa Kehamilan, Ternyata Pertanda Baik untuk Janin!
Meskipun faktor genetik sebagian besar yang mempengaruhi perkembangan emosi dan perilaku anak, ternyata ada faktor lainnya Moms!
Penularan stress secara fisiologis dari Moms ke anak saat hamil ternyata juga dapat mempengaruhi.
Sehingga Moms sangat disarankan untuk mengurangi perasaan tidak bahagia atau cemas kepada pasangan saat masa kehamilan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | www.telegraph.co.uk |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR