Ayah Stress Saat Masa Kehamilan, Bisa Pengaruhi Perilaku Anak!

Nakita.id - Pada masa kehamilan, sebagian Moms akan merasa adanya tekanan psikis yang dikarenakan oleh perubahan hormon.

Ternyata tidak hanya Moms, beberapa ayah juga dapat merasakan hal yang sama loh Moms.

Mulai dari ketidaksiapan menjadi seorang ayah dan faktor lainnya bisa mempengaruhi psikis ayah saat masa kehamilan Moms.

Baca Juga: Bagikan USG Anak Pertama, Kartika Putri Girang Lihat Bibir Tebal Anaknya, Warganet Malah Fokus

Tanpa disadari ternyata hal ini juga mampu mempengaruhi pola tingkah laku anak kelak!

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Cambridge di Inggris dan dipublikasikan oleh the journal  Development & Psychopathology.

Penelitian tersebut menemukan bahwa adanya perubahan pola tingkah laku dari anak yang terlahir dari ayah yang mengalami stress.

Bayi cenderung menunjukkan sifat dengki dan kegelisahan yang meningkat lebih banyak dari anak yang dilahirkan dari ayah yang mengalami tekanan psikis saat masa kehamilan.

Profesor Claire Hughes yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa kesulitan komunikasi awal antara anak dengan ibu dan ayah akan memberikan dampak panjang bagi perkembangan anak.

Peneliti menambahkan bahwa biasanya sikap cemas, takut, dan tidak bahagia ini akan ditunjukkan anak saat berumur 2 tahun.

Baca Juga: Merasa Mual Awal Masa Kehamilan, Ternyata Pertanda Baik untuk Janin!

Meskipun faktor genetik sebagian besar yang mempengaruhi perkembangan emosi dan perilaku anak, ternyata ada faktor lainnya Moms!

Penularan stress secara fisiologis dari Moms ke anak saat hamil ternyata juga dapat mempengaruhi.

Sehingga Moms sangat disarankan untuk mengurangi perasaan tidak bahagia atau cemas kepada pasangan saat masa kehamilan.

Seperti yang kita ketahui bahwa stress sangatlah buruk untuk kesehatan.

Stress dapat berdampak pada kekebalan tubuh yang lebih rendah sehingga berpotensi meningkatkan infeksi terhadap suatu penyakit.

Mengalami stress selama masa kehamilan dapat membuat resiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan bobot badan di bawah normal .

Baca Juga: Kurangi Resiko Gestational Diabetes, Lakukan Diet Ini Moms!

Tentu saja hal ini dapat menyebabkan lahir secara cacat dan bahkan kematian.

 

PROMOTED CONTENT