Nakita.id – Masa tumbuh kembang biasanya menjadi ‘permasalahan’ untuk Moms dan Dads sehingga butuh kesabaran.
Salah satu permasalahan yang ada pada Si Kecil yang dalam masa pertumbuhan adalah tentang pola makan.
Ada Si Kecil yang suka makan dalam jumlah banyak dan juga sedikit, bahkan ada yang suka makan dengan durasi lama ada juga yang cepat.
Baca Juga: Rebutan Bayar Tagihan Karaoke, 4 Gadis Ini Pukul-pukulan Sampai Salah Satunya Memotong Nadi Sendiri
Jika pola makan Si Kecil tidak sesuai dengan keinginan Moms ada baiknya diberikan pengertian secara halus.
Tidak seperti seorang ibu asal Cina ini.
Melansir dari The Star, seorang ibu asal Cina baru saja merenggut nyawa anak perempuannya yang barus berusia 7 tahun.
Ia memukuli putrinya dengan besi karena sang putri dianggap makan terlalu lama.
Polisi di Cina Timur sudah menahan wanita yang memukuli putrinya sampai meregang nyawa dengan batang besi.
Petugas keamanan publik di daerah Zouping, provinsi Shandong mengatakan sang putri meninggal di malam hari setelah dirawat beberapa jam akibat memar parah.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Membersihkan Telinga Si Kecil, Berikut 5 Tipsnya
Sang ibu dilaporkan mengancam gadis itu untuk memukulinya jika ia tetap makan terlalu lambat.
Setelah beberapa kali peringatan, wanita ini meminta sang suami keluar ruangan dan mulai memukuli putrinya.
“Saya tidak berani menghentikan istri saya. Dia juga memukul saya ketika mencoba melindungi anak saya,” ujar sang ayah.
Akhirnya sang ayah pun keluar kamar karena tidak sanggup melihat putrinya yang dipukuli seperti itu.
Setelah ia kembali ke kamar, betapa kagetnya karena tubuh sang putri sudah dipenuhi dengan memar dan luka.
Sang ayah ingin segera membawa putrinya ke rumah sakit akan tetapi istrinya tidak memperbolehkan.
Setelah beberapa jam kondisi putrinya memburuk akhirnya ia nekat membawa putrinya ke rumah sakit saat sore hari.
Dokter langsung menjalankan perawatan medis darurat akan tetapi setelah dua jam di rumah sakit, gadis itu meninggal.
Dua hari kemudian anak perempuan berusia 7 tahun itu dimakamkan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | The Star |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR