Nakita.id - Apakah Moms masih ingat dengan Ratna Galih, wanita yang terkenal karena dahulu berpacaran dengan Raffi Ahmad?
Meskipun begitu, nama Ratna Galih mulai melejit karena kemampuannya berakting di acara komedi Coffee Bean Show.
Ratna Galih memutuskan menikah dengan kekasihnya Sawkani Jamhuri pada 26 Oktober 2012.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Dari pernikahannya, Ratna Galih dan Sawkani dikaruniai tiga putra yaitu Shelby Adhideva Sawkani, Madiba Arga Sawkani, dan Benjamin Ayyubi Sawkani.
Sudah dikaruniai tiga putra, Ratna Galih memutuskan melakukan program bayi tabung.
Ini karena pemeran Mira dalam sinetron Cinta yang Hilang tersebut menginginkan anak perempuan.
Maka pada 5 Juli 2019 lalu, Ratna Galih melahirkan putra dan putri kembarnya di RSU Bunda Menteng.
Ratna Galih dan suami memberikan nama anak kembarnya, Shelma Aisyah Sawkani dan Shaldy Ararya Sawkani.
Ratna Galih pun kerap membagikan cerita pengasuhannya melalui unggahan di Instagram atau instastorynya.
Seperti pada unggahan 7 Juli 2019 silam, pasca persalinan anak kembarnya.
Kala itu, Ratna bercerita, ia begadang usai operasi dan langsung memberikan ASI untuk anak kembarnya.
Hari ini, Ratna pun kembali bercerita tentang pengasuhannya di instastory, tapi ada yang membuatnya galau Moms.
Dalam instastorynya, Ratna Galih bercerita harus pergi ke Solo karena ada pekerjaan mendadak.
Namun yang menjadi permasalahan ini kali pertama Ratna Galih meninggalkan si kembar.
Jauh dari si kembar membuatnya kepikiran atau galau setengah mati.
Baca Juga: Mantap Kenakan Hijab, Ratna Galih Sempat Sulit Dapatkan Izin Suami
Untungnya Ratna menyetok ASI di rumah sehingga si kembar mendapatkan ASI.
Ratna berharap pekerjaannya cepat selesai sehingga ia cepat kembali ke rumah dan mengasuh si kembar.
Di akhir instastorynya, ia mengajak Moms yang sedang menyusui untuk banyak minum air putih, agar kulit tak kering dan berjerawat seperti dirinya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR