"Dear Gojek,
Hari ini saya pergi dari stasiun cawang mau berangkat ke kantor. Awalnya bapaknya teriak mungkin nama saya tapi saya gak terlalu dengar, sehingga saya bilang itu bukan saya (krn pengalaman pernah salah nama orderan) pas saya make sure lagi dr nomor plat, ternyata itu sama dengan plat yang di aplikasi.
Akhirnya saya bilang "oh itu saya, maaf pak soalnya mukanya beda dengan di aplikasi (mungkin saya kurang ngeh juga dengan fotonya)". Bapaknya bilang "udah cancel aja daripada banyak cakap kau". Saya cancel dengan keterangan "driver ask me to cancel" karena memang bapaknya minta cancel.
Sambil menunggu gojek yang lain, bapaknya mondar mandir di belakang saya dan tiba-tiba meneriaki saya dengan kata kasar. Saya masih diam dan menunggu driver gojek yang saya order datang. Kemudian bapaknya ngeliatin saya dari jauh, krn feeling saya kurang enak, saya inisiatif utk ambil video dan ingin melaporkan ke gojek krn perilaku si bapak yang meneriaki saya itu.
Akhirnya gojek saya datang, ketika saya sudah di motor tiba-tiba bapaknya menghampiri dan memukul saya. Beberapa kali melontarkan kata kasar karna saya cancel orderan dengan keterangan "driver ask me to cancel".
Agar mohon dapat ditindaklanjuti driver tsb, krn menurut saya cukup berbahaya jika customer lain merasakan hal yang sama seperti saya.
Terima kasih"
-PEMUKULAN WANITA OLEH OKNUM OJOL-
— JEN???? (@VirgianiNP) 8 Agustus 2019
Hallo selamat malam @gojekindonesia mohon dapat diperhatikan untuk hal-hal seperti ini ya agar tidak terulang kembali pic.twitter.com/TMQDJCC7Xj
Tidak hanya itu, terdapat juga screenshot data oknum pengemudi ojek online, dari mulai nama hingga plat nomor motor.
Bahkan wajahnya juga sempat terekam.
Source | : | Wiken Grid |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR