Hasil uji laboratorium tumbuhan tersebut menunjukkan bahwa tanaman itu mengandung anti-oksidan ribuan kali lipat dari jenis tumbuhan lain yang pernah ditemukan.
Namun Moms, sayangnya pihak sekolah dan guru masih ragu-ragu untuk memberikan informasi lanjutan mengenai tumbuhan tersebut.
Masih dalam laman yang sama, hal ini lantaran pihak sekolah takut jika tumbuhan tersebut sudah terekspos, maka ekosistem hutan akan terganggu.
Mereka khawatir akan ada eksploitasi besar-besaran atas hutan di Kalimantan Tengah jika informasi ini tersebar.
Namun setelah melakukan perundingan, akhirnya Tim Aiman berhasil untuk melihat tumbuhan tersebut dari hutannya langsung.
Bersama seorang guru dan 2 siswa peraih pernghargaan tersebut, tim Aiman memasukki hutan di Kalimantan dengan jarak 2 jam dari Kota Palangkaraya.
Benar saja, tumbuhan tersebut berada di tengah hutan di antara lahan gambut dengan air yang berwarna khas cokelat namun jernih, mirip warna minuman ringan ternama.
Pohonnya tumbuh dengan merambat meski batangnya kuat dan cukup besar.
Tumbuhan ini hanya hidup di lokasi rimbun di mana sinar matahari tak banyak masuk, tertutup rimbunnya hutan.
Mereka menyebut tumbuhan ini dengan nama, 'Bajakah'.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR