Lakukan Hal Berikut Untuk Mengatasi Masalah pada Puting Selama Menyusui Si Kecil

Nakita.id - Ada bermacam kendala yang kerap ditemui oleh ibu menyusui, salah satu yang cukup umum terjadi adalah masalah pada puting.

Terdapat tiga jenis masalah pada puting yang dianggap dapat menghambat kesuksesan menyusui, ini dia, Moms!

Baca Juga: Puting Lecet Saat Menyusui Si Kecil? Atasi Dengan 7 Cara Alami Ini

Puting lecet

Biasanya puting kemerahan, terluka (ada bagian kulit yang terkelupas), retak-retak, terasa nyeri setiap kali tersentuh, dan terkadang berdarah.

Umumnya, puting menjadi lecet dan nyeri karena posisi menyusui yang tidak pas, sehingga penempatan mulut bayi pada payudara kurang tepat.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Atasi Puting Lecet Seperti yang Dialami Franda

Penyebab lain puting lecet yaitu bayi tumbuh gigi, bayi mengalami tongue-tied (kelainan bentuk tali lidah), saluran payudara tersumbat, dan penggunaan pompa ASI yang kurang tepat.

Untuk mengatasinya Moms bisa mengompres puting dengan air hangat sebelum dan sesudah menyusui, kemudian oleskan sedikit ASI atau krim berbahan lanolin pada puting.

Baca Juga: Melahirkan Lewat Waktu Bisa Berisiko untuk Bayi, Bisakah Mempercepat Kelahiran dengan Stimulasi Puting? 

Puting tidak menonjol

Puting yang tidak menonjol biasanya pendek, datar, atau terbenam dan dianggap sebagai salah satu kendala menyusui.

Padahal puting pendek, datar, dan terbenam dapat menonjol jika apabila ada stimulasi menyusui.

Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Puting Rata, Moms Bisa Menyusui Si Kecil dengan 6 Cara Ini

Untuk mengatasinya Moms bisa memijat puting dengan jempol dan telunjuk saling berhadapan pada ujung luar aerola.

Tekan kedua jari tersebut ke arah dalam aerola sambil menarik puting keluar, lakukan pijat ini beberapa kali dalam sehari.

Baca Juga: Alami Nyeri Puting Saat Menyusui? Atasi dengan Cara Mudah Ini 

Puting besar

Moms yang memiliki puting besar, biasanya mengalami kesulitan melakukan pelekatan yang benar antara payudara dan mulut bayi.

Moms bisa menggunakan pompa ASI sebelum bayi menyusu karena langkah ini dapat membuat puting lebih panjang dan tipis, sehingga pelekatan lebih mudah dilakukan.

Baca Juga: Penyebab Puting Payudara Masuk Ke Dalam, Apakah Berbahaya?

PROMOTED CONTENT