Nakita.id - Saat masa kehamilan, tentu saja Moms membutuhkan relaksasi yang cukup untuk menenangkan otot-otot tubuh.
Memijit sudah menjadi pilihan umum yang dilakukan oleh sebagian besar orang, hal tidak kalah dengan berendam air hangat!
Tapi ada yang perlu Moms ketahui loh tentang berendam air hangat terutama saat masa kehamilan.
Baca Juga: Beberapa Hal Ini dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Kehamilan Ektopik, Waspadai!
Hal ini karena pada umumnya, tubuh Moms akan merasa lebih hangat selama masa kehamilan.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan meningkatnya aliran darah ke kulit.
Nah ini dia beberapa efek yang bisa Moms alami saat melakukan aktivitas berendam air panas dan sauna selama masa kehamilan;
1. Kepanasan
Pada saat Moms melakukan sauna, berendam air panas atau berada di ruangan uap tubuh Moms tidak mampu untuk mengeluarkan panas secara efektif melalui keringat.
Hal ini menjadi pertanda bahwa suhu tubuh Moms mengalami kenaikan.
Hati-hati loh Moms, kenaikkan suhu tubuh ini bisa berbahaya apabila terjadi saat minggu ke-12 masa kehamilan.
Baca Juga: Tanda Awal Kehamilan atau Akan Masuk Masa Haid? Ketahui Kemiripan dan Perbedaannya Yuk, Moms!
2. Merasa ingin pingsan
Pada saat Moms kepanasan, maka darah akan lebih banyak mengalir ke kulit untuk membantu mendinginginkan tubuh Moms melalui keringat.
Hal ini juga mengindikasi bahwa sedikitnya darah yang mengalir ke organ dalam termasuk otak.
Ini merupakan hal berbahaya Moms, karena apabila sedikit darah yang mengalir ke otak maka dapat membuat Moms kehilangan kesadaran seperti ingin pingsan.
Moms lebih baik menghindari diri untuk berdiam terlalu lama di tempat panas seperti ruang uap dan sauna.
3. Risiko bayi cacat
Apabila Moms ingin melakukan olahraga air seperti berenang, pastikan air tidak melebihi suhu 32 Celsius.
Biasanya pada kolam air panas, suhu air bisa melewati 40 Celsius dan ini berbahaya untuk perempuan hamil.
Baca Juga: Cegukan Pada Bayi Dalam Rahim, Pelajari Frekuensi Bahayanya Moms!
Hal ini perlu dihindari terutama saat trimester awal kehamilan karena dapat menyebabkan kelahiran bayi yang jajat dan gangguan terhadap otak serta tulang belakang bayi.
Ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air panas ini Moms!
Hindari berada lebih dari 10 menit di dalam air panas karena bisa berisiko buruk bagi perkembangan janin.
Selain itu, apabila Moms sudah mulai merasakan keringat berlebih, segera dinginkan badan dengan keluar dari ruangan uap atau kolam air panas.
Source | : | Nhs.uk |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR