Nakita.id - Membedong dapat menjadi cara yang bermanfaat untuk menenangkan bayi ketika mereka rewel dan sulit tidur.
Teknik membungkus bayi seperti ini menjadikan Si Kecil merasa seperti di dalam rahim, sebuah lingkungan yang familiar untuknya.
Baca Juga: Membedong Bayi Sebabkan Masalah Panggul
American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa bedong memberi rasa nyaman sehingga disarankan sebagai salah satu teknik menenangkan bayi dan membantu tidurnya agar lebih pulas.
Manfaat lain membedong bayi adalah untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap stabil.
Baca Juga: Bukan Agar Kaki Bayi Lurus, Ternyata Ini Alasan Tak Terduga Mengapa Bayi Perlu Dibedong
Sebab regulasi suhu tubuh bayi baru lahir adalah prosedur wajib mengingat perubahan suhu lingkungan yang drastis selama persalinan.
Namun yang perlu diwaspadai, kondisi dibedong dengan nyaman ini dapat membuat bayi terlena dan tidur tenang berjam-jam tanpa memedulikan rasa lapar dan haus.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Begini Cara Aman Membedong Bayi Ya Moms
Padahal, kurang menyusu pada bayi bisa berisiko dehidrasi, bayi mengalami kuning, atau hipoglikemi.
Dibedong terus-menerus juga bisa menyamarkan sinyal yang seharusnya disampaikan bayi saat ia ngompol, pup, dan sinyal lainnya.
Baca Juga: Alasan Ibu Tidak Perlu Selalu Membedong Si Newborn
Bila tetap tidur nyenyak meski popoknya sudah kotor, misalnya, kondisi ini bisa mengundang masalah kulit seperti ruam popok karena infeksi jamur.
Suhu tubuh bayi juga juga dikhawatirkan bisa meningkat kalau bayi terus dibedong dengan kain tebal.
Baca Juga: Pengin Pakai Bedong Instan? Baca Rambu-rambunya di Sini!
Membedong terlalu erat sampai tungkai dan lengan bayi tak leluasa bergerak juga dikhawatirkan bisa menghambat eksplorasi gerak dan menyebabkan nyeri persendian bayi.
Oleh sebab itulah Moms, cara dan lama membedong bayi juga harus diperhatikan agar tak salah tujuan.
Baca Juga: Bayi Dianjurkan untuk Dibedong. Ini Manfaatnya
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR