"Kronologis lengkap saya tak tahu, saya hanya melihat ada korban tergeletak saat itu saya dekat halte," kata Ridwan.
Saat pertama melihat Aiptu Erwin ia merasa ngeri, lalu melihat ada lagi yang terbakar.
"Sebenarnya takut saya ngeri, saya paksakan saja menolong demi kemanusiaan," katanya.
Atas nama kemanusiaan itulah, Ridwan akhirnya memberanikan diri untuk menenangkan Aiptu Erwin dan memberinya air mineral.
"Setelah padam korban terbaring sendiri lalu saya tenangkan dan kasih air, kebetulan ada air mineral," ujarnya.
Setelah banyak orang ia berteriak lagi agar korban dibawa ke rumah sakit memakai angkutan umum.
"Karena gak ada ambulans jadi pakai angkot, saya ikut gotong masukin ke angkot, histeris teriak minta air lagi saat itu," pungkasnya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Nakita.id,Wartakotalive |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR