Nakita.id - Sesekali, mungkin masih tidak masalah ketika Si Kecil tampak cuek dengan segala perkataan yang Moms lontarkan.
Akan tetapi, orangtua mana yang tidak merasa jengkel jika kebiasaan buruk tersebut terus berlanjut berkali-kali.
Itu sebabnya, penting untuk menanamkan rasa peduli anak dengan orang-orang di sekitar sejak dini.
Lantas, bagaimana cara menghadapi ketika anak tidak mau mendengarkan perkataan orangtua?
Alasan paling utama mengapa anak enggan mendengarkan perkataan orangtua yakni karena tidak menyukai apa yang kita sampaikan.
Maksudnya, anak biasanya cenderung tidak setuju sehingga tidak ingin melakukan apa yang Moms minta.
Kondisi tersebut umumnya terjadi ketika anak mulai memiliki prioritas sendiri tentang dirinya.
Nah, agar Si Kecil bisa lebih diatur dan mau mendengarkan perkataan Moms, beberapa tips berikut ini bisa diterapkan:
1. Pastikan perhatian anak fokus pada kita
Sebelum memerintahkan anak untuk melakukan sesuatu, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan kalau perhatiannya tidak terbagi.
Jika anak sedang sibuk dengan mainannya, atau terlalu konsen menonton kartun kesukaannya, usakan pandangannya sudah beralih kepada kita. Setelah itu, baru Moms boleh mengajaknya bicara.
Sebab ketika kita langsung berbicara panjang lebar di saat anak sedang fokus dengan suatu hal, bisa jadi ia justru tidak mengerti apa yang Moms katakan.
Jadi, sebelum Moms memberinya perintah, sebaiknya panggil anak dengan lembut, hentikan aktivitasnya, dan buat kontak mata.
Dengan begitu, anak bisa lebih mau mendengarkan serta paham mengenai apa yang harus dilakukannya, dan tidak akan mengabaikan perkataan orangtua.
2. Minta anak untuk mengulangi perkataan kita
Demi memastikan anak telah mendengarkan orangtua dengan baik, tidak perlu ragu untuk memintanya mengulangi perkataan kita sebelumnya.
Jangan lupa, tanyakan juga pada anak apakah ada pertanyaan atau hal lain yang ingin ia sampaikan terkait permintaan kita.
Tujuannya agar anak juga bisa bebas mengungkapkan keinginan atau ketidakinginan atas apa yang Moms perintahkan.
3. Beri peringatan
Apabila anak tampak tidak mau mendengarkan permintaan yang orangtua sampaikan tadi, tidak masalah untuk memberinya sedikit peringatan.
Ambil contoh, ketika sudah waktunya pulang sekolah tapi anak masih bersikeras untuk bermain, kita bisa menyampaikan peringatan yang lembut tapi tetap tegas.
Adanya sedikit peringatan tapi dengan tetap memberikannya kesempatan, biasanya membuat anak lebih patuh dan bertanggung jawab atas permintaan kita.
Selain itu, usahakan jangan hanya memerintahkannya untuk melakukan sesuatu saja, tapi berikan juga alasan kenapa hal tersebut harus dilakukannya.
4. Hindari sikap yang terlalu keras pada anak
Secara sengaja atau tidak, mungkin orangtua pernah mengomel, berteriak, atau bahkan membentak anak ketika tidak mau mendengarkan perintah.
Sebisa mungkin, hindari cara-cara tersebut.
Memang, di awal anak mungkin saja takut sehingga langsung mematuhi perkataan Moms.
Namun lama kelamaan, cara tersebut tanpa sadar malah membuat anak masa bodoh dan mengabaikan permintaan Moms.
Ketimbang harus melalukan cara yang terlalu keras tersebut, solusi yang tepat ketika anak tidak mau mendengarkan orangtua adalah mengajaknya bicara baik-baik.
Ketika suasana sedang tenang dan anak sedang dalam mood atau perasaan yang baik, sampaikan apa yang baik dan tidak baik untuk dilakukannya.
Khususnya saat Moms sedang memintanya untuk melakukan suatu hal.
5. Puji si kecil saat ia mendengarkan perkataan Moms
Selayaknya anak-anak pada umumnya, mereka biasanya senang ketika dipuji atas keberhasilan yang bisa dilakukannya.
Maka itu, coba sampaikan betapa bangganya kita ketika anak bisa menjadi pendengar yang baik, dan mau menuruti permintaan kita.
Cara ini juga dapat membuat anak lebih terpacu untuk mendengarkan perintah orangtua selanjutnya dan tidak mengabaikannya.
Source | : | psychologytoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR