Novi kemudian mengonsumsi obat yang ia dapat dari puskesmas, hingga ia menyadari ada yang janggal.
Dalam kemasan vitamin B6 yang ia dapat, terdapat coretan spidol berwarna biru.
Di bawahnya, terdapat tulisan tanggal kedaluarsa.
Dan siapa sangka, vitamin yang telah ia konsumsi ternyata sudah kedaluwarsa sejak April 2019.
"Pas saya lihat ada itu awalnya penasaran dari tanda biru itu apa, pas saya lihat ternyata obat itu kedaluwarsa," ujar Novi.
Akibat mengonsumsi obat kedaluwarsa ini, Novi bahkan merasakan pusing hingga muntah-muntah.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Novi dalam keterangan tertulisnya.
"Setelah pasien (Novi) mendatangi Puskesmas untuk komplain atas obat tersebut, karena setelah mengonsumsi obat tersebut perut terasa sakit/keras, janin sakit, muntah-muntah, kepala pusing, dan puskesmas/apoteker mengakui bahwa obat tersebut sudah kadaluarsa waktu diberikan dan pegawai puskesmas mengakui bahwa dia lalai," kata Pius dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/8/2019).
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Grid.id,fda.gov |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR