Nakita.id - Bermain ke taman hiburan tentunya menjadi pilihan beberapa anak remaja untuk menghabiskan waktu.
Selain untuk mengisi waktu di luar sekolah, bermain di taman hiburan juga bisa memberikan keseruan tersendiri.
Karena banyak wahana yang bisa dinikmati mulai dari yang santai sampai memacu adrenalin.
Akan tetapi ada baiknya Moms berhati-hati ya jika ingin menikmati wahana, jangan sampai seperti kasus yang satu ini.
Melansir dari The Sun, seorang remaja harus menikmati liburan yang sangat mengerikan.
Bagaimana tidak, Kevin Perry (20) harus mengalami serangan jantung setelah naik wahana Roller Coaster di Salou, Spanyol.
Baca Juga: Rekomendasi Taman Hiburan untuk Mengisi Libur Panjang Lebaran Bersama Keluarga
Saat itu Kevin langsung mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk langsung pulang ke hotel tempatnya menginap.
Akan tetapi nasib baik tak kunjung menghampiri, karena keesokan harinya keadaannya semakin parah.
Sang ibu menemukan Kevin tidur dengan banyak darah di sepreinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menjelaskan tanpa disadari Kevin mungkin saja batuk berdarah ketika tidur.
Hal ini disebabkan karena ada darah masuk ke dalam saluran pernapasannya.
Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan yang sangat hebat menyerang jantung Kevin hingga berpotensi meledakkan jantungnya itu.
"Ketika aku turun dari wahana, aku mulai merasa deg-degan yang luar biasa. Aku pikir aku mengalami serangan jantung," ungkap Kevin yang dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Terkenal Tegas, Susi Pudjiastuti Bocorkan 'Aib' Sri Mulyani yang Ternyata Bikin Ketawa Ngakak!
"Namun ketika aku bangun, tiba-tiba ada darah dimana-mana," ujar Kevin.
"Aku langsung pergi menemui dokter dan mereka mendiagnosisku dengan pneumotoraks," ungkapnya.
Pneumotoraks adalah kondisi di mana paru-paru mengalami kolaps karena adanya penggumpalan udara atau gas dalam rongga pleura.
Akibat kejadian ini, Kevin harus menjalani menjalani perawatan intensif selama lima hari.
Dia juga diharuskan menjalani dua kali operasi untuk mengeringkan paru-parunya.
Betapa beruntungnya Kevin langsung memeriksakan diri setelah bangun dalam keadaan berlumuran darah.
Karena kalau tidak, hal ini bisa mengakibatkan jatungnya 'meledak'.
"Aku diberi tahu kalau aku tidak segera pergi ke rumah sakit saat itu maka kemungkinan aku akan mati," tutup Kevin.
Diketahui kecepatan Roller Coaster tersebut adalah 200 km/jam.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | The Sun,Grid.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR