Nakita.id - Seorang perempuan pasti banyak yang pernah mengalami mimpi hamil, meski tidak sedang hamil.
Bagi perempuan yang sedang menantikan buah hati, mimpi hamil pasti jadi hal menyenangkan dan bahkan menjadi doa.
Tetapi, apakah mimpi hamil merupakan pertanda baik, atau sebaliknya?
Baca Juga: Wanita yang Bermimpi Hamil Tak Selalu Artinya Akan Punya Anak, Ternyata Bisa Juga Ini
Mengutip dari Refinery29.com, menurut Stephanie Gailing yang merupakan analis mimpi dan ahli terapi, mimpi hamil memiliki hubungan dengan kreativitas mereka.
Jadi bila secara fisik seseorang bermimpi hamil, bisa jadi karena ia akan diberi sebuah ide atau krativitas dalam menjalani kehidupan mereka.
Tak hanya itu, deadline kerap kali menjadi pemicu seorang perempuan mengalami mimpi hamil, entah pekerjaan maupun tugas lain.
Menurut Galiling, seseorang yang menunda pekerjaannya akan menjadi pikiran dari dalam dirinya dan di alam bawah sadarlah yang membuatnya bermimpi hamil.
Tapi tak perlu khawatir, mimpi seperti ini justru bisa jadi kesempatan untuk memahami diri sebagai orang yang lebih kreatif.
Bermimpi mengalami kehamilan yang tidak direncanakan atau melahirkan sesuatu yang mengerikan bisa menunjukkan kurangnya kepercayaan pada hal yang sedang dikerjakan.
Sementara bermimpi tentang kehamilan yang bahagia dan sehat dapat menunjukkan bahwa seseorang sebenarnya sangat bersemangat untuk mengekspresikan diri.
Namun, terkadang mimpi kehamilan sebenarnya tentang perasaan yang sedang dialami seseorang.
Baca Juga: Tumbuh Cerdas dan Menggemaskan, Ternyata ini Menu MPASI 6 Bulan Pertama Putri Selebgram Dwi Handa
"Menjadi seorang ibu, menjadi seorang ayah, memiliki anak - itu hanya pola dasar umum yang mengalir di dunia kita," kata Gailing.
Ia juga menambahkan bahwa masuk akal untuk bermimpi tentang kehamilan jika merasa kuat tentang menjadi orang tua dengan satu atau lain cara.
Lain dari penjelasan Gailing, menurut Matt Lundquist, LCSW, seorang prikoterapis dan terapis pasangan mengungkap bila mimpi hamil juga bisa jadi karena adanya masalah di hubungan dan masalah seksualitas.
Baca Juga: Sakit Pada Daerah Pusar Saat Hamil, Kenali Penyebabnya Moms!
Bisa jadi, seorang istri memiliki keinginan dari segi seksualitas yang tidak terpenuhi, atau memiliki ketakutan tak bisa memberi pelayanan seksualitas untuk pasangannya.
Oleh karena itu, pemimpi perlu meluangkan waktu dan mengidentifikasi tentang ketidakpastian dan kegelisahan.
Ini pentingnya memiliki pikrian yang terbuka dan percaya bila semua mimpi bisa datang kapan saja dalam keadaan apa pun.
Meski ada perkiraan-perkiraan tersebut, Landquist tak menutup kemungkinan bila mimpi tersebut merupakan angan-angan yang menjadi mimpi terbesar yang tak kunjung terwujud.
Misalnya, pasangan yang belum kunjung diberi momongan akan bermimpi hamil karena ia selalu memikirkan tentang kehamilan dan ingin hamil, sehingga masuk ke dalam bunga tidurnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | refinery29.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR